Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

DNS Server

Minggu, 03 Desember 2017

Langkah - Langkah Membuat DNS Server Menggunakan Linux Debian 9.2.1 pada VirtualBox.

Hasil gambar untuk tutorial

   Haii teman-teman, aku dapat tugas kampus untuk membuat sebuah server, tapi bukan server beneran sih, lebih mencoba untuk konfigurasi server tersebut. Nah, server yang mau aku konfigurasi ini adalah DNS (Domain Name System) server. Jujur sih ini pertama kalinya membuat server, walaupun tutorial untuk DNS tidak terlalu sulit, tapi banyak problem juga yang aku dapat selama membuat DNS, karena buatnya sendiri hanya dengan bantuan mbah Google.
    Sekian cerita singkatnya, pada postingan kali ini, aku akan membuat konfigurasi DNS pada Oracle VM VirtualBox dengan OS Linux Debian 9.2.1. Sebelum memulai konfigurasi, aku akan memberikan sedikit materi untuk lebih mengenal tentang DNS itu sendiri dan OS Linux Debian.

APA ITU DNS SERVER ?
Hasil gambar untuk dns server
    DNS sendiri merupakan sebuah standard dalam teknologi untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Teknologi DNS memungkinkan kita untuk mengetikkan nama domain ke sebuah web browser dan komputer akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet.
     DNS Server merupakan komputer atau server yang terdaftar dan terhubung ke DNS. DNS Server sendiri bertugas menjalankan software networking khusus yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname. Struktur hierarki dari database DNS mirip dengan struktur hierarki direktori di sistem operasi Linux. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah tree dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file Linux.
Kelebihan DNS :
1.    Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer.
2.    Konsisten, IP address sebuah komputer boleh diubah, tetapi hostname tidak boleh diubah.
3.    Simple, DNS Server mudah untuk dikonfigurasikan.
Kekurangan DNS adalah user tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

APA ITU LINUX DEBIAN ??
Hasil gambar untuk debian
    Linux merupakan sebuah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Nama Linux berasal dari nama kernelnya yaitu kernel Linux, yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop, dan paket aplikasi perkantoran.
    Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu – satunya antarmuka.
     Salah satu distro Linux adalah Debian yang berbasis kernel Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah kernel independen yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada. Debian.
    Debian pertama kali dikenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat pada tanggan 16 Agustus 1993. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya, dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, sehingga Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
    Debian memiliki 14 versi yang terhitung sampai saat ini. Versi pertama yaitu Debian 1.1 dengan nama lainnya Buzz, lalu pada saat ini Debian Versi 9.2.1 dengan nama lain Stretch. Perkembangan Debian pun masih terus berlanjut menyesuaikan dengan teknologi.

KONFIGURASI DNS SERVER
   Setelah sedikit pengetahuan tadi, langsung saja kita lakukan konfigurasi DNS Server. Software yang diperlukan adalah oracle virtualbox dan iso Linux Debian. Langkah pertama tentu saja buat virtualbox untuk debian, tapi disini saya tidak membahas dari awal, jadi saya akan langsung ke konfigurasi.
   Pertama, masuk ke root dengan perintah su atau sudo, lalu masukkan password root. Kita akan melakukan konfigurasi awal untuk memasukkan IP awal yang akan digunakan oleh Domain dengan perintah nano /etc/network/interfaces.


Ubah interfaces dengan memasukkan IP sesuai dengan local host pada jaringan virtualbox. Edit seperti pada gambar, lalu tekan CTRL-X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan.


Lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart. 


Test terlebih dahulu menggunakan CMD untuk mengetahui apakah IP tersebut dapat tersambung dengan perintah PING.


Kembali ke virtualbox, untuk membuat sebuah domain menggunakan virtualbox, harus memiliki bind9. Install bind9 pada virtualbox dengan perintah apt-get install bind9. Pada Debian 9.2.1 yang aku gunakan terdapat sedikit problem, mungkin terjadi di beberapa PC. Bind9 yang dimiliki Debian seperti corrupt atau terjadi error, jadi jika terjadi hal seperti itu sebaiknya cari dahulu cara untuk mengatasinya, karna jika install bind9 berhasil, outputnya akan seperti di gambar. 


Saat bind9 terinstall sempurna, masuk terlebih dahulu ke direktori bind dengan perintah cd /etc/bind. Selanjutnya melakukan konfigurasi untuk memberi nama domain dengan perintah nano /etc/bind/named.conf. Ubahlah seperti pada gambar.


Membuat file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut dengan file default yang sudah ada.


Lalu konfigurasi lagi untuk memanggil domain dan IP dari file yang sudah dibuat sebelumnya dengan perintah nano /var/cache/bind/db.debian

Isi seperti pada gambar dibawah dan sesuaikan dengan IP yang diinput sebelumnya.

 Lalu copy lagi file, untuk mengubah dengan file baru yang sudah dikonfigurasi.

 Selanjutnya menambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui komputer localhost.

 
 Lalu restart DNS dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


Cek apakah koneksi berhasil menggunakan domain name, dengan perintah ping debian.edu. terdapat problem lagi pada konfigurasi tersebut. Seharusnya memunculkan nama server dan IP dengan perintah nslookup atau dig, tetapi pada Debian yang aku gunakan terjadi error, dengan menyatakan bahwa perintah nslookup tidak ditemukan, yang berarti perintah tersebut tidak dikenali oleh OS tersebut.  Mungkin kekurangan tersebut dapat dicari pada sumber lain.


Sekian tutorial mengenai konfigurasi DNS Server pada virtualbox menggunakan OS Linux Debian 9.2.1. Mohon maaf jika terjadi kegagalan saat teman sekalian mencobanya. Semoga teman sekalian dapat berhasil melakukan konfigurasi dan tidak menemukan problem yang sama seperti yang aku alami. Terimakasih perhatiannya. Tuhan MemberkatiJ.

Sumber :

Review LINE Let's Get Rich

Kamis, 25 Mei 2017

Hasil gambar untuk get rich
Game 3D semakin banyak diminati oleh masyarakat terutama pengguna smartphone, sehingga memudahkan setiap pengguna untuk mengaksesnya atau memainkan, karena hampir seluruh game yang dimainkan pada PC dapat pula dimainkan pada smartphone dengan ekstensi yang sesuai dengan smartphone. Seperti yang akan dibahas pada blog ini, penggunaan aplikasi pada smartphone sudah semakin beragam, dengan menghadirkan kelebihan dari masing-masing aplikasi tersebut. Seperti pada aplikasi chatting yaitu LINE, bukan hanya untuk chatting, free call, atau video call, aplikasi tersebut menyediakan berbagai hiburan, salah satunya sebuah game yang sangat diminati oleh pengguna.
Game 3D yang sampai saat ini masih diminati adalah LINE Let’s Get Rich, game yang di adopsi dari sebuah permainan monopoli yang diubah menjadi sebuah game terbaru yang dirilis oleh LINE berbasid Android dan iOS. Game LINE Let’s Get Rich dapat disebut sebagai versi mobile dari game PC Modoo Marble, karena dibuat oleh developer yang sama dan bekerja sama dengan LINE Games. Let’s Get Rich adalah sebuah perpaduan antara permainan monopoly dan moderenisasi dimana menyuguhkan permainan monopoli secara online dengan seluruh pengguna LINE di seluruh dunia. Let’s Get Rich dikenalkan di Indonesia pada bulan Juli 2014 lalu. Permainan mobile berjenis Board Games ini telah menarik banyak perhatian para pengguna di Indonesia dikarenakan permainan ini begitu menyenangkan dimana para player dapat memilih unutk bermain secara individu atau dengan sekelompok teman player yang lain untuk menambah keseruan.
Game yang dapat dimainkan untuk semua umur karena permainan yang diberikan tidak rumit, sama seperti saat kita bermain monopoli, kita hanya mengocok dadu dan melemparkan dadu, tetapi gunakan sedikit taktik atau strategi untuk memenangkan game tersebut. Perbedaan dengan monopoli dalam kehidupan nyata, dari segi penyelesaiannya yang lebih cepat dan hanya menunggu giliran.
Apa yang membuat game tersebut menarik, sehingga hampir seluruh pengguna di berbagai usia memainkannya secara berkala, terutama bagi pengguna di Indonesia. Game Let’s Get Rich ternyata sebuah permainan mobile yang berasal dari Thailand, mungkin beberapa dari kita mengira permainan tersebut berasal dari negara barat. Itu sebabnya peta Thailand dapat kita temukan saat bermain game tersebut.
Let’s Get Rich memberikan inovasi yang menarik dari segi tampilan dan fitur-fitur yang menarik para pengguna. Dengan perkembangan zaman membuat permainan tersebut terus mengalami perubahan dengan cara meng-update game tersebut. Upadate yang dilakukan perminggu atau perbulan pasti memberikan kesan yang baru bagi pengguna, karena Let’s Get Rich selalu memberikan perubahan dari setiap tampilan atau pun fitur dalam permainan tersebut. Perubahan yang pasti terlihat dari tampilan awal saat pertama membuka game tersebut. Update game tersebut mengubah tema yang sering menyesuaikan dengan musim atau hari-hari besar di dunia seperti natal, maka tampilan awal bahkan tampilan menu akan menyesuaikan dengan tema natal.
Seperti permainan lainnya, Let’s Get Rich mempunyai tingkatan dalam permainan. Tingkatan yang diberikan melalui sebuah kartu dimana kartu tersebut dapat kita upgrade sesuai dengan karakter yang kita inginkan saat bermain. Jika pemain menang, maka hadiah yang didapat pun dapat digunakan untuk mengupgrade kartu tersebut. Kartu itu ibarat seperti identitas pemain, dimana kartu memiliki gambar animasi yang dapat dipilih sendiri, beserta level dari kartu itu.
Hasil gambar untuk get rich mei 2017
Sesuai pada review sebelumnya, tampilan awal Let’s Get Rich akan terus berubah jika game tersebut melakukan upgrade. Tampilan tersebut update pada minggu ini, selain desainnya yang berubah, Let’s Get Rich mengeluarkan jenis karakter yang baru, dimana karakter tersebut merupakan pengembangan dari karakter sebelumnya dengan level kartu yang lebih tinggi.
Hasil gambar untuk get rich terbaru 2017
Gambar terkait
Pada tampilan menu awal, akan ditampilkan jenis karakter kartu yang sudah kita pilih dan dapat diganti, pada sisi kiri merupakan teman yang ikut bermain atau sudah log in dalam permainan ini, karna game ini langsung terhubung dengan kontak pada LINE, sehingga list friends yang muncul adalah orang yang di kontak LINE yang memainkan game tersebut.
Pada permainan nyata yaitu monopoli, kita hanya memainkan di negara yang sudah disediakan, tetapi pada LINE Let’s Get Rich pemain dapat memilih negara mana yang ingin dimainkan, tetapi negara tersebut pun menyesuaikan dengan tingkat kesulitan, semakin besar negara itu semakin sulit permainan, kesulitan yang didapat berasal dari investasi uang yang dimainkan dan level lawan yang lebih tinggi, wilayah tersebut dibagi seperti First Class atau Bussiness, jika bermain pada tipe tertentu harus menyesuaikan dengan kekuatan kartu yang lebih tinggi.
Pada tahun 2014, beberapa bulan setelah peluncuran game tersebut, Indonesia termasuk pengguna terbanyak dalam game tersebut, sehingga peta Indonesia dimunculkan pada salah satu peta sebagai sebuah update terbaru pada tahun itu. Sampai saat ini game tersebut terus mengeluarkan update terbaru, bukan hanya update tampilan atau karaktek baru, tetapi Let’s Get Rich memberikan berbagai event berbeda setiap minggunya.
Kelebihan dari Let’s Get Rich, banyak fitur menarik yang disediakan sehingga pengguna tidak cepat bosan seperti fitur emoticon yang dapat digunakan saat bermain layaknya sebuah chat personal untuk lawan kita, dengan tampilan 3D yang memukau dari saat permainan dimulai, karakter yang bergerak, dan dadu yang terlihat menarik, tentu saja dari cara bermainnya yang sangat mudah dan berbagai hadiah yang didapatkan jika memenangkan game tersebut.
Let’s Get Rich juga memiliki kekurangan dari segi koneksi, Let’s Get Rich termasuk permainan dengan koneksi yang tinggi, sehingga koneksi internet yang kita gunakan harus selalu stabil, karna sedikit saja koneksi hilang, maka permainan akan dijalankan secara otomatis dan permainan kemungkinan langsung berakhir sehingga peluang untuk menang sangat sedikit. Lalu, permainan ini dapat dimainkan jika mempunyai clover seperti nyawa, jika clover habis maka kita harus menunggu sesuai dengan waktu yang di tetepkan. Kekurangan lainnya mungkin dari segi permainan, dimana kebanyakan bermain dalam hal keberuntungan, terkadang saat bermainan biasanya level lawan kita tidak sebanding dengan level yang kita mainkan, itu membuat kita sendiri merasa sudah kalah, karna biasanya level tertinggilah yang akan menang, karna kekuatan kartu yang lebih besar.

Secara keseluruhan LINE Let’s Get Rich berhasil menarik perhatian para pengguna dengan membuat sebuah game dari game nyata yaitu monopoli ke dalam sebuah virtual 3D dengan fitur online yang sudah terhubung dengan aplikasi chatting yaitu LINE. Dengan cara bermain yang sangat mudah dan penggunaan bahasa yang dapat diubah namun membutuhkan koneksi internet yang stabil.
Gambar terkait
Gambar terkait
Sumber :
Tegsnda. 2015. “Review Games LINE Let’s Get Rich”. Tersedia : http://sekedaringin-tahu.blogspot.co.id/2015/12/review-games-line-lets-get-rich.html. [Diakses : 26 Mei 2017]
Sedya, Putri. 2016. “Review Game Let’s Get Rich”. Tersedia : http://putrisedya13.blogspot.co.id/2016/05/review-game-lets-get-rich.html. [Diakses : 26 Mei 2017].
Hidayat, Taufik. 2016. “Review Games LINE Let’s Get Rich “. Tersedia : http://dolanangem.blogspot.co.id/2016/10/review-game-line-get-rich.html . [Diakses: 26 Mei 2017].

Teknologi Game

Kamis, 23 Maret 2017

A.       Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
1.      Efek Fisik dalam Game
Hampir setiap orang mengenal game atau permainan, game tradisional maupun modern menjadi minat setiap orang terutama dengan perkembangan zaman yang membuat game itu pun sangat mudah didapatkan dan dimainkan. Saat ini game yang menjadi topik hangat adalah game yang dimainkan melalui aktivitas fisik contohnya adalah VR(virtual reality) ataupun yang dimainkan menggunakan stick dengan cara menggerakkan sesuai dengan tampilan pada layar.
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki dampak negatif maupun positif seperti halnya game, game memang suatu hal yang sangat pas untuk melepas penat atau hanya sekedar menghibur diri, tapi dampak lainnya sangat dirasakan jika seseorang sudah terlalu sering bermain game bahkan memainkan game dalam jangka waktu yang lama. Efek positif dan negatif yang dapat diperhatikan adalah sebagai berikut :
Efek Positif
1.        Game yang memiliki tingkat kesulitan atau level yang berbeda. Hampir semua game memiliki level tersendiri dengan banyak level yang berbeda. Bukan hanya level, tetapi juga peralatan dalam game jika itu sebuah game seperti perang. Dengan adanya level tersebut membuat kita menjadi berusaha untuk menyelesaikan level tersebut dan menyelesaikannya pun butuh strategi atau  kesempatan yang pas. Karena dengan strategi yang bagus, maka permainan pun akan cepat selesai dan menghasilkan poin yang memuaskan.
2.        Meningkatkan konsentrasi. Dalam permainan dengan menggunakan strategi yang semakin tinggi level, semakin tinggi juga kesulitan untuk menyelesaikannya. Dengan tingginya level tersebut membuat user menjadi lebih focus atau konsentrasi dalam menyelesaikan misi pada level tersebut, sehingga hal tersebut mampu meningkatkan konsentrasi seseorang.
3.        Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University yang menyatakan bahwa orang yang bermain game 2 jam per-hari selama seminggu akan meningkatkan koordinasi tangan dan mata untuk kemampuan membaca terutama bagi anak-anak, sehingga meningkatkan minat membaca.
4.        Meningkatnya kemampuan bahasa inggris. Fitur – fitur yang ada dari game atau alur yang dimainkan dalam game umumnya dalam bentuk bahasa inggris dan user pun secara langsung harus mengerti maksud dari alur tersebut, sehingga user akan terbiasa dan mengerti. Itulah terkadang seorang gamer lebih banyak mengerti bahasa inggris, karena mereka dapatkan dari game – game tersebut.
5.        Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik akan terus meningkat jika selalu dilatih, dalam game pun seseorang bisa menjadi lebih lancer dan cepat dalam mengetik.
Efek Negatif
1.        Kecanduan. Ini adalah hal yang sangat dikhawatirkan untuk seseorang yang sangat menyukai game atau yang biasa disebut sebagai gamer. Kecanduan yang membuat seseorang memainkan game dalam jangka waktu yang lama tanpa henti. Alasan yang diberikan pun selalu sama, karna sebuah kepuasan atau kesenangan tersendiri, dengan meluangkan waktu kosong dan kepenatan yang dialami itulah yang membuat seorang gamer kembali memainkan game.
2.        Membatasi hubungan sosial. Dalam dunia maya, mungkin seorang gamer mendapatkan teman yang banyak melalui fitur chat yang diberikan, tapi dalam dunia nyata, seorang gamer lebih banyak kurang bersosialisai karena waktu yang mereka miliki dengan sesame menjadi sedikit. Tetapi memang tidak semua gamer seperti itu, ada kalanya gamer memiliki sebuah komunitas di dunia nyata, sehingga mereka bisa berkomunikasi secara langsung, walaupun yang dibahas mungkin seputar game.
3.        Mengganggu kesehatan. Game yang menggunakan aktivitas fisik memang bagus bagi tubuh, tetapi terlalu seringnya bermain game sangat kurang baik untuk kesehatan mata, karena mata yang langsung berhadapan dengan layar komputer yang terlalu lama.
2.      Collision Detection
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
B.       User Interface Pada Game Komputer
Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
User interface yang berarti tampilan antar muka untuk pengguna, dimana user dapat langsung berinteraksi dengan komputer dengan mudah karena adanya interface tersebut. Sehingga user dengan mudah memahami dalam mengoperasikan perangkat komputer.
Terdapat elemen dalam desain user interface, diantaranya :
1.      Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah.
2.      Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. 
3.      Spatial
Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
4.      Non-Diagetic
Lalu ada elemen diegetic non-tradisional, elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka sendiri, meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan. Saya pikir ini unsur paling baik digunakan ketika bentuk diegetik, meta dan spasial memberikan batasan yang melanggar seamlessness atau konsistensi dari elemen UI. World of Warcraft sebagian besar menggunakan non-diegetic UI, satu pengecualian adalah nama pemain yang spatial. Hal ini memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya menyesuaikan, mudah-mudahan memastikan pengalaman yang familiar.
C.       Penampilan Grafik Scene Game Komputer
a.       Visibility
Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Visibility tersebut membuat game terlihat menarik dan berkualitas, sehingga user akan menikmati game tersebut. Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan :
1.      Tiga Dimensi object/model
Merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
2.      Dua Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
b.    Level of Detail
Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat. Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
D.      Game Berjaringan
Game online adalah sebuah permainan yang dimainkan dengan adanya suatu jaringan baik LAN maupun internet. Dengan berkembangnya zaman, berkembang juga untuk game online, perkembangan itu terjadi saat komputer hanya bisa dimainkan hanya oleh dua orang secara berdekatan,, sekarang game pada komputer dapat dimainkan dengan banyak orang melalui jaringan internet tersebut, sehingga dapat berduel dengan gamer dengan jarak yang jauh. Dalam game berjaringan ini kita pasti akan akrab dengan yang namanya PING. Ping ini berperan dalam masalah real time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. Semakin besar ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam bermain Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak sinkron dengan gerakan game lain. Disarankan bila bermain Game Berjaringan kita disarankan untuk menggunakan jaringan via kabel, karena bila kita gunakan jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi yang dapat merusak sinyal ping keselarasan pergerakan game. dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan unutk memakai internet atau jaringan via kabel agar lebih stabil.

Sumber :
Setya Aji, Dimas. 2016. “Pengantar Teknologi Game”. Tersedia : http://www.kamu-info.web.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html. [Diakses 24 Maret 2017]

Yusuf, Abdurrahim. 2016. “#PetGame Interaksi Fisik dalam Teknologi Game”. Tersedia : http://aim-ug.blogspot.co.id/2016/05/petgame-efek-fisik-dalam-game.html. [Diakses 23 Maret 2017]

Game Engine

Sabtu, 18 Maret 2017

A.    Teknologi Game
Sebuah game sudah menjadi hal yang sangat digemari oleh masyarakat, dari yang masih anak-anak hingga orang dewasa pun masih suka bermain game, baik itu game pada PC atau laptop dan yang lebih mudah menggunakan handphone. Dalam artian lain, game adalah sebuah sistem dimana pemain yaitu user terlibat dalam suatu konflik buatan. Game yang bertujuan untuk penghibur, terutama bagi anak-anak yang sangat menyukainya.
Perkembangan zaman membuat game pun menjadi berkembang, dari bentuk game sampai tampilan game yang sangat menarik. Game generasi pertama pada tahun 1952 dengan game yang bernama OXO seperti permainan yang Indonesia mainkan yaitu SOS yang dikembangkan di luar negeri menjadi tic-tac-toe. Game terus menerus berkembang hingga saat ini sampai di masa yang akan datang. Setelah game tic-tac-toe muncullah video game. Perubahan game zaman dulu dan sekarang sangatlah berbeda, terutama pada tampilan visual yang diberikan, dengan tampilan 3D bahkan 4D dapat dirasakan pada zaman sekarang.
B.     Bisnis dalam Game Komputer
Game bukan hanya sebagai hiburan dengan berbagai variasi game yang diberikan, tetapi sudah masuk dalam dunia bisnis. Namun, game dapat di akses secara online, baik secara berbayar maupun secara free. Seperti game yang berbayar, hampir seperti berbisnis, dimana pembeli membeli game tersebut karena fitur yang diberikan pun memuaskan. Perkembangan lainnya dari adanya warung internet atau yang biasa disebut warnet, dengan menggunakan sistem online menggunakan PC dengan specs yang cocok untuk digunakan dalam game yang memakan banyak memori. Tidak hanya di warung internet, di rumah pun dapat menggunakan laptop, karena banyak juga game online yang ringan dan dapat di mainkan di tempat manapun.
Contoh untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 
1.      Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online, dan lain sebagainya.
2.      Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: The Division, Fifa, dan lain sebagainya.
C.     3D Engine dan Scene Graph
3D Engine merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D. Scene graph merupakan grafik yang mepresentasikan geometri, materil, dan pencahayaan. Sehingga scene graph adalah inti dari Java3D. Ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu :
1.      Menciptakan objek Canvas3D
2.      Menciptakan sebuah scene graph
3.      Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BanchGroup yang menunjuk root dari scene graph.
Ogre 3D
OGRE atau Objected-Oriented Graphics Rendering Engine merupakan engine yang object oriented dan flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++. Tampilan abstrak pada Ogre menggunakan system library seperti Direct3 dan OpenGL. Ogre3D adalah game engine yang cukup baik untuk digunakan karena mudah digunakan karena kaya fitur.
Processing
Processing adalah bahasa pemograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar, aniasi, dan interaksi. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam system terpadu.
Game Maker
Game Maker adalah software yang bisa membantu pengembangan game computer tanpa menggunakan coding, dapat digunakan untuk membuar 3 dimensi dan multiplayer.
D.    Desain Skenario, Script, dan Storyboard Game Komputer
Skenario merupakan urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu kejadian terjadi sesuai yang diinginkan. Dalam game, scenario adalah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game. Desain scenario pun harus memiliki konsep yang akan menjadi gambaran tentang cerita yang akan disusun.
Script dalam program merupakan sebuah urutan intruksi yang dilakukan program lain dibandingkan oleh komputer prossesor. Script itu sendiri semacam bahasa pemrogaman dalam tingkat kesulitan yang rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter. Script juga merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile.
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dan dari storyboard tersebut kita dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan mudah. Storyboard saat ini banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan website dan proyek media interaktif. Storyboard dalam game terdapat goal atau mission yang dibuat pada game sendiri. Lalu storyboard pada game akan menjelaskan tentang alur permainan itu sendiri tergantung dari jenis game.
E.     Artificial Intelligence pada Game
Kecerdasan buatan pada game sudah sangat meningkat, dimana kecerdasan baru yang diciptakan semakin meningkatkan minat user atau pengusaha untuk melakukan bisnis dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih. Pembuat game pun saat ini terdiri dari berbagai usia, di jepang anak muda pun sudah mampu untuk membuat sebuah robot yang dapat membantu pekerjaan manusia. Begitu pula di negara kita Indonesia, seperti beberapa siswa yang membuat sebuah mobil dengan bahan bakar yang sangat mudah di dapatkan. Bukan hanya robot, banyak kecerdasan buatan yang dapat dibuat, contohnya seperti game. Berbagai jenis game semakin bermunculan di era sekarang, baik itu sebuah arcade, ataupun game ringan yang bisa dimainkan anak kecil. Kelebihan setiap game yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan ukuran maupun tampilan yang diberikan game tersebut.
F.      Arsitektur Game Engine
Arstektur game engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan da pengembangan video game. Dapat dikatakan bahwa arsitektur game itu adalah rancangan dari system perangkat lunak dari game itu sendiri.

Sumber :
Celotehan Mahasiswa. 2016. “Penjelasan Tentang Desain Skenario, Script, dan Storyboard dalam Pembuatan Game”. Tersedia : http://vanillabluse.blogspot.co.id/2016/03/penjelasan-tentang-desain-skenario.html. [Diakses 18 Maret 2017].
Kikitriratnasari. 2012. “Arti Suatu Game”. Tersedia : http://kikitriratnasari.blogspot.co.id/2012/03/arti-dari-suatu-game.html. [Diakses 19 Maret 2017].
Dunia Internet. “Menelusuri Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game di Dunia”. Tersedia : https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/. [Diakses 19 Maret 2017]

Setya Aji, Dimas. 2016. “Pengantar Teknologi Game”. Tersedia : http://www.kamu-info.web.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html. [Diakses 19 Maret 2017]