Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

Pengantar Komputasi Cloud

Jumat, 16 Maret 2018


Pengertian Cloud Computing

Cloud computer merupakan sebuah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) pada jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program  melalui komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, perlu diketahui tidak semua computer yang terkoneksi dengan internet menggunakan Cloud Coumputing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Kasarnya teknologi Cloud Computing mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa harus instalasi terlebih dahulu.
Manfaat Cloud Computing

Berikut merupakan manfaat yang ada pada teknologi berbasis sistem cloud :

1.      Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Cloud Computing memungkinkan kita untuk menyimpan segala bentuk data secara terpusat pada server.  Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.      Keamanan Data
Cloud Computing memberikan keamanan pada data pengguna yang dapat disimpan dengan aman melalui server yang disediakan oleh penyedia layanan seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi.
3.      Fleksibilitas dan Skalabilitas
Cloud Computing merupakan teknologi yang sangat fleksibel dan dapat diakses dimana dan kapan saja dengan catatan bahwa pengguna terkoneksi dengan internet sehingga memberikan kemudahan untuk aktifitas pengelolaan data. Selain itu, user juga dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk atau alat – alat penyimpanan non virtual lainnya.
4.      Investasi Jangka Panjang
Karena model penyimpanan Cloud Computing ini bersifat virtual, maka pengalokasian biaya untuk membeli alat – alat penyimpanan non virtual akan berkurang.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Cara Cloud Computing bekerja menggunakan sebuah perantara internet sebagai server dalam mengolah data. Cara ini akan memungkinkan user untuk login ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa harus melakukan instalasi pada program terlebih dahulu. Instruksi/perintah dari pengguna akan disimpan secara virtual melalui jaringan internet yang telah terkoneksi pada komputer kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah yang telah disimpan secara virtual tersebut  diterima di server aplikasi, kemudian data akan diproses dan pada proses terakhir user akan disajikan dengan sebuah halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.
Contohnya nyata dari pengaplikasian Cloud Computing adalah seperti Yahoo ataupun Gmail. Data yang aplikasi punya pada server disalurkan secara global tanpa harus mendownload/menginstall perangkat lunak tertentu untuk menggunakannya. User hanya memerlukan koneksi internet yang tersambung ke device dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Jenis-jenis Cloud Computing
1.      Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan layanan Cloud Computing yang dapat menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.
2.      Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service (PaaS) merupakan sebuah service yang menyediakan computing platform. Biasanya PaaS sudah terdapat pada sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Vendor atau perusahaan yang menyediakan layanan yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan computing platform nya. Manfaat dari service PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform karena bagian dari pemeliharaan sudah akan ditanggung oleh penyedia. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
3.      Software as a Service (SaaS)
Software as a Service (SaaS) merupakan sebuah layanan Cloud Computing yang dimana kita dapat langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut.

Nama   : Rizqi Kukuh Pambudi
NPM   : 59414741
Sumber Materi :
Ardi, Malvin. Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis dan Contoh Cloud Computing. Dikutip dari situs : https://bfl-definisi.blogspot.co.id/. 14 Maret 2018
Gus, Wak. Cara Kerja  dan Contoh Cloud Computing. Dikutip dari situs : http://pusatteknologi.com/. 14 Maret 2018

Pengantar Grid Computing
Grid Komputing adalah sebuah arsitektur yang mengahasilkan sistem informasi yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap perubahan bisnis. Dengan arsitektur ini komponen dari hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi kebutuhan. Implementasi dari grid computing ajan menghasilkan pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang disesuaikan dengan kebutuhan. Permasalahan yang bisa diselesaikan dengan arsitektur ini adalah : permaslahan pada aplikasi yang menyebabkan hardware tidak berfungsi maksimal, kasus monolitik (yaitu sistem sulit digunakan karena mahalnya ongkos pengelolaan dan sulitnya dilakukan perubahan pada sistem), informasi yang terpecah-pecah sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Komputasi grid memiliki tiga karakteristik penting yaitu:
1.      Pemakaian bersama sumber daya yang terkoordinasi (setara) yang tidak berada di bawah suatu kendali terpusat.
2.      Menggunakan protokol-protokol dan interface yang standar, terbuka dan serbaguna.
3.      Dapat memberikan kualitas layanan (QoS) yang tinggi.
Menurut IDC grid computing merupakan generasi kelima dalam komputasi yaitu : host-based computing, remote access, klien/server, multitier, grid computing. Secara singkat grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI yang terpisah secara geografiske dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan, pada pengembangannya hal ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan komputsi, akses data dan kapasitas penyimpanan data. Secara kontinyu metode arsitektur ini menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai yang di sesuaikan terhapda permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau komputer yang akan memproses tidak perlu dipikirkan. Peneyelesaia pmaslaah monolitik dapat diselesaikan dengan mengatur keseimbanga suplai dan sumber daya yang fleksibel. Berikut ini merupakan sumber daya yang dikelola oleh grid computing :
1.      Sumberdaya Infrasturuktur
Mencakup keseluruhan hardware seperti penyimpanan, prosessor, memori, dan jaringan. Software untuk pengelolaan hardware seperti database, manajemen penyimpanan, manajemen sitem, server aplikasi, dan sistem operasi
2.      Sumberdaya Aplikasi
Adanya logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi, berupa aplikasi paketatau aplikasi buatan. Ditulis dalam bahasa pemrograman dan merefleksikan tingkat kompleksitas, contohnya software pengambil pesanan dari seseorang pelanggan dan mengirimkan balsan, proses untuk cetak slip gaji dan lainnya.
3.      Sumberdaya informasi
Informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis dalam satu kesatuan. Grid computing melihat informasi adalah sumber daya, yang mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan menjadikan metadata sebagai data yang bisa bermakna. Data bisa berbentuk struktur, semi-terstruktur, tersimpan di lokasi manapun seperti database maupun sistem file local.

Nama   : Nawang Widyastuti
NPM   : 57414875
Sumber :
Pahlevi, Said Mirza. Komputasi Grid dan Pararel. Dikutip dari situs : http://digilib.batan.go.id. 14 Maret 2018
Rahayu,Nur Wijayaning. Arsitektur Grid Computing pada Oracle 10g. Dikutip dari situs : journal.uii.ac.id. 14 Maret 2018
Yasa, Ghufran Ibnu. Keamanan pada Grid Computing. Dikutip dari situs : https://jurnal.ar-raniry.ac.id. 14 Maret 2018.

Virtualization



https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/35/Desktop_virtualization.jpg
Virtualisasi, sepertinya sudah tidak asing bagi yang bekerja di bidang Teknologi Informasi. Istilah yang banyak digunakan untuk melakukan optimasi sistem virtual diatas sesuatu hardware.

Why Virtualize?
“Virtualization means that Applications can use a resource without any concern for where it resides, what the technical interface is, how it has been implemented, which platform it uses, and how much of it is available.”
Rick F. Van der Lans
in Data Virtualization for Business Intelligence Systems

Virtualisasi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan untuk membuat sebuah versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik. Sebagai contohnya yaitu sistem operasi, storage/ penyimpanan data ataupun sumber daya jaringan.
Setelah virtualisasi terdapat istilah Hypervisor, dimana inilah yang menjadi inti dari virtualisasi. Karena terdapat layer/ lapisan yang berpura-pura menjadi sebuah infrastruktur dalam menjalankan virtual machine.

5 Alasan melakukan virtualisasi :
1.      Sharing, penggunaan bersama resource dengan komputasi yang besar. E.g Servers
2.      Isolation, memproteksi dari sistem lain yang digunakan. E.g Virtual Private Newtork
3.      Aggregating, menggabungkan banyak resouce menjadi satu. E.g storage
4.      Dynamics, persiapan terhadap perubahan, alokasi sumber daya, dan lainya. E.g Virtual Machines
5.      Ease of Management, mudah untuk didistribusikan, proses deploy dan testing.

Beberapa keuntungan dari virtualisasi
1.      Minimize hardware costs
2.      Easy move VMs to other data centers
3.      Consolidate idle workloads
4.      Conserve power
5.      Easier automation (Lower OpEx)
6.      Scalability and Flexibility

Virtualisasi dalam pembagian komputasi :
1.      Storage
Virtual memory (L1, L2, L3)
Virtual CD, Virtual Disk (RAID), Cloud Storage

2.      Computing
Virtual Desktop
Virtual Server
Virtual Datacenter
Vms, Cloud

3.      Networking
Virtual channels
Virtual LANs
Virtual Private Network

Server Virtualization Concepts
Host OS, dijalankan di perangkat keras/ diatas hardware langsung.
Guest OS, dijalankan diatas sistem operasi seperti Windows XP mode di Windows 7.
Hypervisor, software untuk mendukung banyak virtual machines.
Type 1 : Berjalan di atas perangkat keras. E.g Xen, VMware ESXi
Type 2 : Berjalan diatas sistem operasi. E.g Ms Virtual Px, Virtualbox VMs
Type 0 : Gabungan antara Type 1 dan Type 2. E.g Linux KVM

Levels of Virtualization
Virtualization Products
·         Microsoft Virtual PC
·         Xen
·         Oracle VM Virtualbox
·         Microsoft Hyper-V
·         Linux KVM
·         User-Mode Linux (UML)
·         VMware ESX/ESXi

File System for VMs
·         Using VMware’s example :
·         All physical disk are clustered in to Pools
·         Each VM has a virtual disk in some pool with extension .vmdk
·         The disk is formatted using Virtual Machine File System (VMFS)
·         Thin Provisioning
·         Thick Provisioning
·         Linked Clone
·         Non-Linked Disk
·         Persistent/Non-Persistent
Nama   : Indra Nugraha
NPM   : 55414297
Reference :

Pengertian Distribusi Komputasi
Sistem komputasi terdistribusi adalah seperangkat mesin komputasi yang dihubungkan oleh jaringan untuk mencapai tujuan bersama dalam menjalankan pekerjaan atau aplikasi. Sebuah cluster komputer atau jaringan workstation adalah contoh sistem komputasi terdistribusi.
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing merupakan suatu model komputasi yang dimana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan(storage), jaringan(network), dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneksi dengan jaringan internet. Cloud Computing juga mengubah pandangan komputasi dengan menggeser perangkat keras dan biaya kepegawaian dalam mengelola pusat komputasi.
Cloud computing mempunyai tiga tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
Infrastructure as service, hal ini di dalamnya meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
Platform as a service, dalam hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contoh yang sudah mengimplementasikan ini seperti Force.com dan Microsoft Azure investment.
Software as a service: Hal ini berfokus pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti Facebook.

Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing
Kelebihan Cloud Computing:
1.      Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.      Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3.      Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.      Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.      Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing:
1.      Komputasi awan tidak dapat dilakukan jika tidak dapat terhubung ke Internet.
2.      Apabila koneksi internet yang lambat, maka cloud computing tidak lagi optimal untuk digunakan.
3.      Fitur yang ditawarkan tidak selengkap aplikasi desktop.
4.      Data yang disimpan dalam awan secara umum tidaklah aman karena diperbanyak di beberapa mesin.
5.      Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.

Nama   : Ahmad Hari Ramadhan
NPM   : 50414562
Sumber :
Febiani , Putri. Distributed Computation dalam Cloud Computing. Dikutip dari situs : http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/distributed-computation-dalam-cloud.html. Diakses 13 Maret 2018.
Hwang, Kai, Geoffrey C. Fox, dan Jack J. Dongara. Distributed and Cloud Computing From Parallel Processing to the Internet of Things. 225 Wyman Street, Waltham, MA 02451, USA.
Linknya di bawah buat download ebooknya

MapReduce dan NoSQL
MapReduce


MapReduce merupakan sebuah model pemrograman yang dirilis oleh Google dengan tujuan untuk memproses data yang berukuran besar yang dipecah menjadi komponen data kecil terdistribusi melalui ribuan komputer yang terhubung secara cluster. MapReduce sering digunakan oleh orang yang terbiasa dengan solusi pengolahan data skala clustering.
MapReduce merupakan pembagian dua proses yaitu proses Map dan proses Reduce. Cara kerja masing – masing proses sama halnya yaitu dengan mendistribusikan data – data yang sudah dibagi ke setiap komputer dalam suatu cluster dengan cara paralel sehingga tidak saling bergantung dengan lainnya. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari pecahan data yang terdistribusi dalam cluster tersebut dan hasil dari proses Map akan di proses lebih lanjut pada proses Reduce sehingga menghasilkan hasil akhir dimana hasil akhir tersebut akan dikirim ke pengguna. Hasil akhir tersebut berupa file teks yang biasanya disimpan di HDFS secara terdistribusi.
Tahap proses MapReduce :
MapReduce memiliki tiga tahap, yaitu tahap map, tahap shuffle, dan tahap reduce.
1.      Tahap Map akan memproses data inputan berupa file yang tersimpan dalam HDFS (hadoop distributed file system) yang merupakan sistem file terdistribusi yang bersifat fault-tolerant dan mendukung pengolahan Big Data. Inputan tersebut selanjutnya diubah menjadi tuple antara key dan value.
2.      Tahap Reduce merupakan tahap gabungan dari tahap shuffle dan tahap reduce, sehingga tetap disebut menjadi tahap reduce. Tahap ini memproses inputan dari hasil proses map, kemudian dilakukan tahap shuffle dan reduce dengan hasil data set yang baru akan disimpan kembali di HDFS.
Keuntungan MapReduce
1.      Scalability
MapReduce menjadi platform yang terukur karena kemampuan untuk menyimpan dan mendistribusikan data yang besar pada banyak server. Seperti halnya dalam organisasi bisnis, pemrograman MapReduce memungkinkan organisasi bisnis untuk menjalani aplikasi dari sejumlah besar node dengan melibatkan penggunaan ribuan terabyte data.

2.      Solusi Biaya yang Efektif
Pada sistem manajemen database relasional tradisional, biaya yang besar akan digunakan untuk mencapai skala yang sederajat dengan Hadoop yang hanya untuk memproses data. Adanya pemrograman MapReduce mampu memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dengan cara yang terjangkau dan dapat digunakan di lain waktu, sehingga menghemat biaya yang besar.

3.      Flexibility
Pemgrograman MapReduce dapat digunakan karena memiliki akses ke barbagai sumber data dan dapat beroperasi pada jenis data terstruktur maupun tidak terstruktur.
3.      Proses lebih cepat
Metode penyimpanan sistem file terdistribusi menerapkan sistem pemetaan untuk mencari data dalam cluster dan pengolahan data menggunakan pemrograman MapReduce umumnya berada pada server yang sama, sehingga memungkinkan proses data yang lebih cepat bahkan dengan volume data yang besar dan tidak terstruktur.

4.      Keamanan dan Otentikasi
Keamanan yang diberikan pemrograman MapReduce adalah bekerja dengan HDFS dan keamanan HBase yang hanya disetujui oleh pengguna untuk beroperasi pada data yang tersimpan dalam sistem.

5.      Proses Paralel
Cara proses kerja yang dilakukan MapReduce adalah membagi tugas dengan cara eksekusi yang dilakukan secara parallel.

6.      Ketersediaan
Ketersediaan yang dimaksud adalah ketika terjadi kegagalan pada saat data dikirim ke seluruh jaringan, sehingga mempengaruhi node tertentu, maka akan selalu ada salinan lain yang masih bisa diakses kapan pun. Dengan memiliki kemampuan untuk mengenali kesalahan secara cepat dan memberikan solusi pemulihan dengan cepat dan otomatis, hal inilah yang merupakan salah satu keuntungan yang di dapat jika menggunakan pemrograman MapReduce.

7.      Model Pemrograman Sederhana
Pemrograman MapReduce didasarkan pada model pemrograman sederhana dan dapat menggunakan Java yang pada dasarnya dapat membantu programmer untuk mengembangkan program MapReduce yang menangani tugas – tugas dengan lebih efisien.

NoSQL


NoSQL dengan kepanjangan dari “Not Only SQL” merupakan suatu database sederhana berisikan key dan value yang berbeda dengan sistem manajemen database relasional dalam beberapa hal sehingga merupakan konsep penyimpanan data secara non-relasional. Beberapa contoh database seperti Memcache atau yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan lainnya.
NoSQL juga disebut sebagai sebuah pendekatan untuk pengolahan data dan desain database untuk data terdistribusi dengan set yang sangat besar. NoSQL sangat berguna bagi keperluan perusahaan untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur, karena NoSQL mencakup berbagai teknologi dan arsitektur yang berusaha memecah masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar.
Beberapa kelebihan NoSQL sebagai berikut :
1.      NoSQL mampu menampung data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur dengan efisien dalam skala yang besar.
2.      Pada pengaksesan atau manipulasi data, NoSQL menggunakan metode OOP.
3.      NoSQL tidak mengenal schema tabel dengan format data yang kaku, sehingga NoSQL sangat cocok pada data yang tidak terstruktur.
4.      Adanya istilah autosharding, dimana database NoSQL yang dijalankan pada multiple server maka data tersebut secara otomatis akan tersebar merata keseluruh server.
Adapun kekurangan yang dimiliki NoSQL, seperti :
1.      NoSQL dikenal memiliki hosting yang mahal, sehingga perlu mengeluarkan biaya yang lebih untuk hosting database NoSQL. Jumlah biaya hosting NoSQL pada dua tahun lalu berkisar 100 – 200 USD.
2.      Untuk menggunakan database NoSQL, tidak hanya belajar atau menggunakan satu saja dari beberapa contoh database NoSQL, jika terjadi perpindahan dari satu produk database ke produk NoSQL lainnya maka pengguna harus mempelajari produk NoSQL lainnya dari awal karena setiap produk memiliki variasi dan bentuk format penyimpanan yang berbeda.

Nama   : Elfrida Lestari Sinaga
NPM   : 53414492
Referensi :
Pasma D, Aprian. 2015. “Cloud Computing, Grid Computing, Virtualisasi, dan NoSQL”. Tersedia : http://zumzeros.blogspot.co.id/2015/03/cloud-computing-grid-computing.html. Diakses : 14 Maret 2018.
Febiani, Putri. 10 Mei 2015. “Map Reduce dan NoSQL”. Tersedia : http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html. Diakses : 14 Maret 2018.
Firian, Audimas. 25 April 2017. “MapReduce”. Tersedia : http://layarinformatika.blogspot.co.id/2017/04/mapreduce.html. Diakses : 13 Maret 2018.

KONSEP DASAR NoSQL
Pada bagian ini akan menjelaskan fitur apa saja yang dimiliki oleh basis data NoSQL dan tidak dimiliki oleh RDMBS terutama dalam hal bagaimana cara mendistribusi data dan melakukan query dalam beberapa server yang sama.
Eric brewer  menyatakan bahwa NoSQL didasarkan pada teori CAP yaitu pemilihan dua dari tiga aspek yang harus dipenuhi oleh basis data yaitu Consistency, Avaibility, dan Partition-Tolerance.
(1)   Consistency Avaibility (CA), artinya bagaimana suatu sistem dalam keadaan konsisten setelah eksekusi suatu operasi. Sistem terdistribusi biasanya dianggap konsisten jika setelah operasi update beberapa penulis, semua pembaca melihat pembaruannya di beberapa sumber data bersama.
(2)   Consistency Partition- Tolerance (CP) berseberangan dengan Avaiability dalam penyimpanan data. Diartikan sebagai kemampuan sistem untuk terus beroperasi dengan adanya partisi jaringan. Ini terjadi jika dua atau lebih node jaringan muncul yang (sementara atau permanen) tidak dapat terhubung satu sama lain.
(3)   Avaibility Partition-Tolerance, artinya bagaimana sistem dalam kondisi tersedia  yang berarti bahwa sistem harus dirancang dan diimplementasikan dengan cara yang memungkinkannya melanjutkan operasi (misal mengijinkan operasi baca dan tulis) seperti contohnya node dalam cluster crash atau beberapa bagian perangkat keras atau perangkat lunak rusak karena upgrade.

Dalam basis data NoSQL penerapan konsep tersebut diterjemahkan dalam empat konsep dasar yaitu Non-Relational, MapReduce, Schema Free, dan Horizontal Scaling.
Non-Relational
Konsep Non-Relational dalam basis data NoSQL meliputi hirarki, graf, dan basis data berorientasi obyek yang sudah terlebih dahulu ada sejak tahun 1960 sebelum akhirnya basis data relasional muncul pada tahun 1970. Penggunaan basis data non-relational kembali merebak seiring dengan bertambahnya aplikasi berbasis web yang memerlukan banyak penyimpanan data. Meskipun memiliki kelemahan pada konsistensi dan redundansi data, namun basis data non-relational dapat menyelesaikan beberapa permasalahan terkait dengan avaiability, dan partition tolerance. Tugas pengecekan konsistensi dan redundansi data diserahkan pada sisi aplikasi, sedangkan basis data non-relational hanya bertugas memanipulasi penyimpanan saja.

MapReduce
MapReduce merupakan model pemrograman yang diadaptasi dari pemrograman fungsional yang diimplementasikan untuk mengolah dataset yang sangat besar. Tujuan dari MapReduce adalah merancang suatu abstraksi baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat antarmuka pemrograman sederhana dan menyembunyikan detail yang rumit dari pararelisasi, fault-tolerance, distribusi data, dan load balancing dalam pustaka pemrogramannya. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan MapReduce dapat menyederhanakan antarmuka pemrograman yang dapat mendukung paralelisasi dan distribusi komputasi skala besar secara otomatis.

Schema-Free
NoSQL dan RDBMS mempunyai perbedaan dalam hal penerapan skema basis data. Dalam basis data relasional, sebuah tabel didesain dengan peraturan skema yang ketat. NoSQL menyimpan data dengan aturan yang lebih longgar. Dalam artian, NoSQL tidak memiliki tabel, kolom, primary dan foreign key, join, dan relasi seperti pada RDBMS.
Manfaat dalam penggunaan schema-free adalah penghematan dalam media penyimpanan. Dalam basis data relasional, setiap field yang ada dalam tabel harus mempunyai nilai, walaupun nilai itu kosong (null). Model data schema-free artinya setiap baris memungkinkan memiliki nilai sebanyak yang telah didefinisikan dalam tiap fields, dan tidak perlu menggunakan nilai yang memang tidak diperlukan. Kelemahan dalam penggunaan schema-free yaitu menimbulkan lemahnya pendefinisian struktur yang memungkinkan terjadinya penggunaan basis data yang tidak konsisten.

 Horizontal Scaling
Horizontal scaling memungkinkan basis data dijalankan pada beberapa server untuk meningkatkan kemampuan perangkat penyimpanan dan meningkatkan efisiensi waktu. Hal ini memerlukan kemampuan dinamis pemartisian data dalam serangkaian node (seperti storage hosts) dalam suatu cluster server. Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan dengan menambahkan beberapa komputer sangatlah penting dilakukan untuk data yang jumlahnya banyak, karena vertical scaling dilakukan dengan meningkatkan kemampuan spesifikasi single server (misalnya penambahan prosesor, memori, dan peralatan penyimpanan) terbatas untuk dilakukan dan lebih mahal. Horizontal scaling berarti memungkinkan dilakukannya penambahan server dalam satu jaringan dan user tidak sadar jika ada hardware yang diganti dari sisi server (transparent).

MODEL DATA RELASIONAL NOSQL
Bagian ini berisi penjelasan empat model data NoSQL, yaitu column-oriented, document-oriented, object-oriented dan graph-oriented

Column-oriented
Penerepan column-oriented menggunakan distribusi multidimensional map indexed dengan sebuah key. Setiap kolom digabungkan menjadi sebuah column families. Super-column merupakan gabungan dari kolom dengan nama yang umum dan digunakan untuk pemodelan tipe data yang komplek. Baris secara unik mengidentifikasikan data yang terdapat dalam column dan super-column. Column Family merupakan bagian dari suatu unit abstraksi yang berisi baris kunci yang tergabung dalam column dan super column yang memiliki struktur data yang tinggi. Keyspace merupakan level tertinggi dari unit informasi. Kumpulan column families sebenarnya merupakan subordinat dari satu keyspace. Pada intinya model data column-oriented memungkinkan suatu aplikasi secara bebas untuk mengembangkan bagaimana informasi disusun berdasarkan suatu desain schema.

Document-oriented
Basis data yang memiliki model data document-oriented sangat bermanfaat untuk suatu domain yang bentuk masukannya dokumen yang tidak terstruktur seperti web pages, wikis, discussion forums, dan blogs. Data tersimpan dalam basis data yang mencakup serangkaian dokumentasi yang berisi beberapa atribut dan nilai dengan masing-masing id yang unik dan metadata. Basis data ini tidak pernah melakukan overwrite document, melainkan menambahkan dokumen baru ke basis data bila diperlukan seperti ketika terjadi proses update.

Object-oriented
Basis data berorientasi objek adalah model basis data di mana informasi direpresentasikan dalam bentuk objek yang digunakan dalam pemrograman berorientasi obyek. Dokumen yang ada dalam suatu cluster, dapat berupa fisik, logis atau in-memory, yang digunakan untuk menyimpan link ke dalam data. Cluster adalah cara yang sangat umum untuk mengelompokkan record, hal ini merupakan suatu konsep yang tidak ada dalam basis data relasional. Cara ini dapat mengelompokkan semua record pada jenis tertentu, atau dengan nilai-nilai tertentu. Model database ini menggunakan segmen data untuk menyimpan isi record. Segmen data mirip dengan file physical cluster yang menggunakan dua atau lebih file, yaitu satu atau beberapa file dengan ekstensi "oda" (Orient Data) dan hanya satu file dengan ekstensi "odh" (Orient data Holes).

Graph-oriented
Basis data grafik adalah basis data yang menggunakan struktur grafik yang berisi node, edge, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. Basis data grafik diperlukan untuk data grafik yang berskala besar. Basis data grafik memetakan secara langsung objek ke aplikasi dan lebih intuitif untuk menggambarkan data set asosiatif. Beberapa keuntungan dari basis data grafik adalah : Intuitive, dimengerti oleh pikiran manusia, yaitu menggambarkan entitas dan hubungan sebagai grafik masalah umum yang akrab dengan manusia; Elemental untuk ilmu komputer, yaitu grafik, terutama grafik pohon (seperti binary-tree, B+ tree, red-black tree) berfungsi sebagai struktur data dasar dalam ilmu komputer dan berbagai masalah (shortest path dan max-flow) dapat diubah dan diselesaikan dengan algoritma grafik; Ubiquitous, yaitu pemodelan ER ke model jejaring sosial selalu dikelilingi oleh grafik baik di komputer ataupun dalam kenyataan.

Nama   : Biyanka Pinasthi
NPM   : 52414204
Referensi :

Konfigurasi Firewall dengan Mikrotik Pada VirtualBox

Jumat, 02 Februari 2018

Apa itu Mikrotik??
Hasil gambar untuk mikrotik
Mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan router network yang handal. Mikrotik mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, biasanya dapat digunakan sebagai hotspot. Mikrotik sudah banyak digunakan oleh pengusaha warnet karena berbagai fitur yang diberikan oleh router mikrotik.
Fungsi Mikrotik :
1.  Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaanya.
2.   Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware yang sangat rendah.
3.      Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy pada mikrotik.
4.      Dapat membuat PPPoE Server.
5.      Billing Hotspot
6.      Dapat memisahkan bandwith traffic international dan lokal.
Kegunaan Mikrotik lainnya, dalam router mikrotik terdapat fitur firewall yang berfungsi untuk melindungi dengan cara mendrop atau meng-accept sebuah paket yang akan masuk atau keluar dari router.
Apa itu Firewall??
Gambar terkait
Firewall merupakan suatu mekanisme terhadap hardware, sistem ini bertujuan untuk melindungi baik dengan menyaring, membatas atau menolak suatu kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut berupa workstation, server, router atau LAN. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring lalu lintas jaringan antar jaringan.
Fungsi Firewall :
1.       Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
2.     Mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi.
3.      Melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.
Kegunaan firewall :
1.   Untuk menjaga informasi rahasia berharga yang keluar tanpa diketahui. Hal tersebut mencegah pengguna di jaringan yang mengirim file rahasia yang disengaja.
2.      Untuk memodifikasi paket data yang datang firewall.
Langkah – langkah konfigurasi Firewall pada router Mikrotik menggunakan Virtualbox  

1.    Membuat router dengan nama mikrotik seperti pada gambar, lalu klik next dan ikutin saja alurnya, bisa diatur sendiri untuk penggunaan ruang memori.
2.  Setting pada router untuk memasukkan iso mikrotik yang sudah di download seperti gambar.

3.  Lalu setting mikrotik pada bagian jaringan, untuk adapter 1 di enable dan pilih bridged adapter dengan name Realtek. Pada mode pilih allow all. Pada adapter 2 menggunakan host-only adapter dan name juga menggunakan host-only Ethernet adapter, ikuti saja sesuai pada gambar. Pada adapter 3 pilih jaringan NAT, lalu OK.



4.  Selanjutnya, jalankan mikrotik dan lakukan instalasi driver pada mikrotik. Klik tombol a untuk menginstall semua driver, lalu klik tombol I untuk menginstall. Akan muncul notif untuk tetap menginstall driver lama, pilih no atau tekan tombol n, lalu muncul notif untuk memulai instalasi, tekan tombol y.

5.  Setelah instalasi selesai, maka akan dilakukan reboot, sebelum melakukan reboot matikan terlebih dahulu driver iso mikrotik. Klik kanan pada gambar cd lalu pilih iso mikrotik, maka gambar cd akan menghilang, jika driver iso masih menyala, instalasi akan terus menerus terulang. Jika sudah tekan enter untuk reboot. Instalasi pun selesai.

6.  Jika reboot selesai, maka akan masuk pada bagian login untuk nama user dari mikrotik tersebut. Ketik admin dan pada password dikosongin, langsung tekan enter saja.

7.  Setelah masuk ke dalam interface mikrotik, langsung saja untuk konfigurasi firewall pada mikrotik. Pertama kita lihat terlebih dahulu interface Ethernet dengan cara interface print.


 8.  Ada dua ether yang akan diubah, pertama ether sebagai IP public, dan ether kedua sebagai IP local.

 9.  Cek kembali apakah nama Ethernet sudah berubah. Selanjutnya mengatur ip address yang akan dimasukkan ke dalam Ethernet.
10. Masukkan IP address sesuai yang diinginkan, untuk ip public akan digunakan sebagai dns server, sedangkan local menggunakan ip address biasa.

11. Cek terlebih dahulu, apakah ip address berubah dengan cara ip address print.

12. Selanjutnya menambahkan konfigurasi NAT dengan perintah ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade.

13. Untuk mengetes koneksi, buka Control Panel – Network and Internet – Network and Sharing Center – Change adapter settings.

14. Buka properties pada VirtualBox Host-Only Network.

 15. Pilih properties pada Internet Protocol Version 4.
16. Lalu masukkan IP secara manual, sesuai dengan yang sudah terdaftar pada router mikrotik, begitupun pada dns server.

17. Lakukan test dengan ping IP address ataupun ping dns server.


Jadi, Mikrotik yang digunakan sebagai router dan dengan fitur firewall yang dapat melindungi akses pribadi sehingga tidak mudah di buka oleh sembarang orang.

Sumber :

DNS Server

Minggu, 03 Desember 2017

Langkah - Langkah Membuat DNS Server Menggunakan Linux Debian 9.2.1 pada VirtualBox.

Hasil gambar untuk tutorial

   Haii teman-teman, aku dapat tugas kampus untuk membuat sebuah server, tapi bukan server beneran sih, lebih mencoba untuk konfigurasi server tersebut. Nah, server yang mau aku konfigurasi ini adalah DNS (Domain Name System) server. Jujur sih ini pertama kalinya membuat server, walaupun tutorial untuk DNS tidak terlalu sulit, tapi banyak problem juga yang aku dapat selama membuat DNS, karena buatnya sendiri hanya dengan bantuan mbah Google.
    Sekian cerita singkatnya, pada postingan kali ini, aku akan membuat konfigurasi DNS pada Oracle VM VirtualBox dengan OS Linux Debian 9.2.1. Sebelum memulai konfigurasi, aku akan memberikan sedikit materi untuk lebih mengenal tentang DNS itu sendiri dan OS Linux Debian.

APA ITU DNS SERVER ?
Hasil gambar untuk dns server
    DNS sendiri merupakan sebuah standard dalam teknologi untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Teknologi DNS memungkinkan kita untuk mengetikkan nama domain ke sebuah web browser dan komputer akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet.
     DNS Server merupakan komputer atau server yang terdaftar dan terhubung ke DNS. DNS Server sendiri bertugas menjalankan software networking khusus yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname. Struktur hierarki dari database DNS mirip dengan struktur hierarki direktori di sistem operasi Linux. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah tree dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file Linux.
Kelebihan DNS :
1.    Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer.
2.    Konsisten, IP address sebuah komputer boleh diubah, tetapi hostname tidak boleh diubah.
3.    Simple, DNS Server mudah untuk dikonfigurasikan.
Kekurangan DNS adalah user tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

APA ITU LINUX DEBIAN ??
Hasil gambar untuk debian
    Linux merupakan sebuah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Nama Linux berasal dari nama kernelnya yaitu kernel Linux, yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop, dan paket aplikasi perkantoran.
    Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu – satunya antarmuka.
     Salah satu distro Linux adalah Debian yang berbasis kernel Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah kernel independen yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada. Debian.
    Debian pertama kali dikenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat pada tanggan 16 Agustus 1993. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya, dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, sehingga Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
    Debian memiliki 14 versi yang terhitung sampai saat ini. Versi pertama yaitu Debian 1.1 dengan nama lainnya Buzz, lalu pada saat ini Debian Versi 9.2.1 dengan nama lain Stretch. Perkembangan Debian pun masih terus berlanjut menyesuaikan dengan teknologi.

KONFIGURASI DNS SERVER
   Setelah sedikit pengetahuan tadi, langsung saja kita lakukan konfigurasi DNS Server. Software yang diperlukan adalah oracle virtualbox dan iso Linux Debian. Langkah pertama tentu saja buat virtualbox untuk debian, tapi disini saya tidak membahas dari awal, jadi saya akan langsung ke konfigurasi.
   Pertama, masuk ke root dengan perintah su atau sudo, lalu masukkan password root. Kita akan melakukan konfigurasi awal untuk memasukkan IP awal yang akan digunakan oleh Domain dengan perintah nano /etc/network/interfaces.


Ubah interfaces dengan memasukkan IP sesuai dengan local host pada jaringan virtualbox. Edit seperti pada gambar, lalu tekan CTRL-X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan.


Lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart. 


Test terlebih dahulu menggunakan CMD untuk mengetahui apakah IP tersebut dapat tersambung dengan perintah PING.


Kembali ke virtualbox, untuk membuat sebuah domain menggunakan virtualbox, harus memiliki bind9. Install bind9 pada virtualbox dengan perintah apt-get install bind9. Pada Debian 9.2.1 yang aku gunakan terdapat sedikit problem, mungkin terjadi di beberapa PC. Bind9 yang dimiliki Debian seperti corrupt atau terjadi error, jadi jika terjadi hal seperti itu sebaiknya cari dahulu cara untuk mengatasinya, karna jika install bind9 berhasil, outputnya akan seperti di gambar. 


Saat bind9 terinstall sempurna, masuk terlebih dahulu ke direktori bind dengan perintah cd /etc/bind. Selanjutnya melakukan konfigurasi untuk memberi nama domain dengan perintah nano /etc/bind/named.conf. Ubahlah seperti pada gambar.


Membuat file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut dengan file default yang sudah ada.


Lalu konfigurasi lagi untuk memanggil domain dan IP dari file yang sudah dibuat sebelumnya dengan perintah nano /var/cache/bind/db.debian

Isi seperti pada gambar dibawah dan sesuaikan dengan IP yang diinput sebelumnya.

 Lalu copy lagi file, untuk mengubah dengan file baru yang sudah dikonfigurasi.

 Selanjutnya menambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui komputer localhost.

 
 Lalu restart DNS dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.


Cek apakah koneksi berhasil menggunakan domain name, dengan perintah ping debian.edu. terdapat problem lagi pada konfigurasi tersebut. Seharusnya memunculkan nama server dan IP dengan perintah nslookup atau dig, tetapi pada Debian yang aku gunakan terjadi error, dengan menyatakan bahwa perintah nslookup tidak ditemukan, yang berarti perintah tersebut tidak dikenali oleh OS tersebut.  Mungkin kekurangan tersebut dapat dicari pada sumber lain.


Sekian tutorial mengenai konfigurasi DNS Server pada virtualbox menggunakan OS Linux Debian 9.2.1. Mohon maaf jika terjadi kegagalan saat teman sekalian mencobanya. Semoga teman sekalian dapat berhasil melakukan konfigurasi dan tidak menemukan problem yang sama seperti yang aku alami. Terimakasih perhatiannya. Tuhan MemberkatiJ.

Sumber :

Review LINE Let's Get Rich

Kamis, 25 Mei 2017

Hasil gambar untuk get rich
Game 3D semakin banyak diminati oleh masyarakat terutama pengguna smartphone, sehingga memudahkan setiap pengguna untuk mengaksesnya atau memainkan, karena hampir seluruh game yang dimainkan pada PC dapat pula dimainkan pada smartphone dengan ekstensi yang sesuai dengan smartphone. Seperti yang akan dibahas pada blog ini, penggunaan aplikasi pada smartphone sudah semakin beragam, dengan menghadirkan kelebihan dari masing-masing aplikasi tersebut. Seperti pada aplikasi chatting yaitu LINE, bukan hanya untuk chatting, free call, atau video call, aplikasi tersebut menyediakan berbagai hiburan, salah satunya sebuah game yang sangat diminati oleh pengguna.
Game 3D yang sampai saat ini masih diminati adalah LINE Let’s Get Rich, game yang di adopsi dari sebuah permainan monopoli yang diubah menjadi sebuah game terbaru yang dirilis oleh LINE berbasid Android dan iOS. Game LINE Let’s Get Rich dapat disebut sebagai versi mobile dari game PC Modoo Marble, karena dibuat oleh developer yang sama dan bekerja sama dengan LINE Games. Let’s Get Rich adalah sebuah perpaduan antara permainan monopoly dan moderenisasi dimana menyuguhkan permainan monopoli secara online dengan seluruh pengguna LINE di seluruh dunia. Let’s Get Rich dikenalkan di Indonesia pada bulan Juli 2014 lalu. Permainan mobile berjenis Board Games ini telah menarik banyak perhatian para pengguna di Indonesia dikarenakan permainan ini begitu menyenangkan dimana para player dapat memilih unutk bermain secara individu atau dengan sekelompok teman player yang lain untuk menambah keseruan.
Game yang dapat dimainkan untuk semua umur karena permainan yang diberikan tidak rumit, sama seperti saat kita bermain monopoli, kita hanya mengocok dadu dan melemparkan dadu, tetapi gunakan sedikit taktik atau strategi untuk memenangkan game tersebut. Perbedaan dengan monopoli dalam kehidupan nyata, dari segi penyelesaiannya yang lebih cepat dan hanya menunggu giliran.
Apa yang membuat game tersebut menarik, sehingga hampir seluruh pengguna di berbagai usia memainkannya secara berkala, terutama bagi pengguna di Indonesia. Game Let’s Get Rich ternyata sebuah permainan mobile yang berasal dari Thailand, mungkin beberapa dari kita mengira permainan tersebut berasal dari negara barat. Itu sebabnya peta Thailand dapat kita temukan saat bermain game tersebut.
Let’s Get Rich memberikan inovasi yang menarik dari segi tampilan dan fitur-fitur yang menarik para pengguna. Dengan perkembangan zaman membuat permainan tersebut terus mengalami perubahan dengan cara meng-update game tersebut. Upadate yang dilakukan perminggu atau perbulan pasti memberikan kesan yang baru bagi pengguna, karena Let’s Get Rich selalu memberikan perubahan dari setiap tampilan atau pun fitur dalam permainan tersebut. Perubahan yang pasti terlihat dari tampilan awal saat pertama membuka game tersebut. Update game tersebut mengubah tema yang sering menyesuaikan dengan musim atau hari-hari besar di dunia seperti natal, maka tampilan awal bahkan tampilan menu akan menyesuaikan dengan tema natal.
Seperti permainan lainnya, Let’s Get Rich mempunyai tingkatan dalam permainan. Tingkatan yang diberikan melalui sebuah kartu dimana kartu tersebut dapat kita upgrade sesuai dengan karakter yang kita inginkan saat bermain. Jika pemain menang, maka hadiah yang didapat pun dapat digunakan untuk mengupgrade kartu tersebut. Kartu itu ibarat seperti identitas pemain, dimana kartu memiliki gambar animasi yang dapat dipilih sendiri, beserta level dari kartu itu.
Hasil gambar untuk get rich mei 2017
Sesuai pada review sebelumnya, tampilan awal Let’s Get Rich akan terus berubah jika game tersebut melakukan upgrade. Tampilan tersebut update pada minggu ini, selain desainnya yang berubah, Let’s Get Rich mengeluarkan jenis karakter yang baru, dimana karakter tersebut merupakan pengembangan dari karakter sebelumnya dengan level kartu yang lebih tinggi.
Hasil gambar untuk get rich terbaru 2017
Gambar terkait
Pada tampilan menu awal, akan ditampilkan jenis karakter kartu yang sudah kita pilih dan dapat diganti, pada sisi kiri merupakan teman yang ikut bermain atau sudah log in dalam permainan ini, karna game ini langsung terhubung dengan kontak pada LINE, sehingga list friends yang muncul adalah orang yang di kontak LINE yang memainkan game tersebut.
Pada permainan nyata yaitu monopoli, kita hanya memainkan di negara yang sudah disediakan, tetapi pada LINE Let’s Get Rich pemain dapat memilih negara mana yang ingin dimainkan, tetapi negara tersebut pun menyesuaikan dengan tingkat kesulitan, semakin besar negara itu semakin sulit permainan, kesulitan yang didapat berasal dari investasi uang yang dimainkan dan level lawan yang lebih tinggi, wilayah tersebut dibagi seperti First Class atau Bussiness, jika bermain pada tipe tertentu harus menyesuaikan dengan kekuatan kartu yang lebih tinggi.
Pada tahun 2014, beberapa bulan setelah peluncuran game tersebut, Indonesia termasuk pengguna terbanyak dalam game tersebut, sehingga peta Indonesia dimunculkan pada salah satu peta sebagai sebuah update terbaru pada tahun itu. Sampai saat ini game tersebut terus mengeluarkan update terbaru, bukan hanya update tampilan atau karaktek baru, tetapi Let’s Get Rich memberikan berbagai event berbeda setiap minggunya.
Kelebihan dari Let’s Get Rich, banyak fitur menarik yang disediakan sehingga pengguna tidak cepat bosan seperti fitur emoticon yang dapat digunakan saat bermain layaknya sebuah chat personal untuk lawan kita, dengan tampilan 3D yang memukau dari saat permainan dimulai, karakter yang bergerak, dan dadu yang terlihat menarik, tentu saja dari cara bermainnya yang sangat mudah dan berbagai hadiah yang didapatkan jika memenangkan game tersebut.
Let’s Get Rich juga memiliki kekurangan dari segi koneksi, Let’s Get Rich termasuk permainan dengan koneksi yang tinggi, sehingga koneksi internet yang kita gunakan harus selalu stabil, karna sedikit saja koneksi hilang, maka permainan akan dijalankan secara otomatis dan permainan kemungkinan langsung berakhir sehingga peluang untuk menang sangat sedikit. Lalu, permainan ini dapat dimainkan jika mempunyai clover seperti nyawa, jika clover habis maka kita harus menunggu sesuai dengan waktu yang di tetepkan. Kekurangan lainnya mungkin dari segi permainan, dimana kebanyakan bermain dalam hal keberuntungan, terkadang saat bermainan biasanya level lawan kita tidak sebanding dengan level yang kita mainkan, itu membuat kita sendiri merasa sudah kalah, karna biasanya level tertinggilah yang akan menang, karna kekuatan kartu yang lebih besar.

Secara keseluruhan LINE Let’s Get Rich berhasil menarik perhatian para pengguna dengan membuat sebuah game dari game nyata yaitu monopoli ke dalam sebuah virtual 3D dengan fitur online yang sudah terhubung dengan aplikasi chatting yaitu LINE. Dengan cara bermain yang sangat mudah dan penggunaan bahasa yang dapat diubah namun membutuhkan koneksi internet yang stabil.
Gambar terkait
Gambar terkait
Sumber :
Tegsnda. 2015. “Review Games LINE Let’s Get Rich”. Tersedia : http://sekedaringin-tahu.blogspot.co.id/2015/12/review-games-line-lets-get-rich.html. [Diakses : 26 Mei 2017]
Sedya, Putri. 2016. “Review Game Let’s Get Rich”. Tersedia : http://putrisedya13.blogspot.co.id/2016/05/review-game-lets-get-rich.html. [Diakses : 26 Mei 2017].
Hidayat, Taufik. 2016. “Review Games LINE Let’s Get Rich “. Tersedia : http://dolanangem.blogspot.co.id/2016/10/review-game-line-get-rich.html . [Diakses: 26 Mei 2017].