Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

Konfigurasi Firewall dengan Mikrotik Pada VirtualBox

Jumat, 02 Februari 2018

Apa itu Mikrotik??
Hasil gambar untuk mikrotik
Mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan router network yang handal. Mikrotik mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, biasanya dapat digunakan sebagai hotspot. Mikrotik sudah banyak digunakan oleh pengusaha warnet karena berbagai fitur yang diberikan oleh router mikrotik.
Fungsi Mikrotik :
1.  Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaanya.
2.   Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware yang sangat rendah.
3.      Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy pada mikrotik.
4.      Dapat membuat PPPoE Server.
5.      Billing Hotspot
6.      Dapat memisahkan bandwith traffic international dan lokal.
Kegunaan Mikrotik lainnya, dalam router mikrotik terdapat fitur firewall yang berfungsi untuk melindungi dengan cara mendrop atau meng-accept sebuah paket yang akan masuk atau keluar dari router.
Apa itu Firewall??
Gambar terkait
Firewall merupakan suatu mekanisme terhadap hardware, sistem ini bertujuan untuk melindungi baik dengan menyaring, membatas atau menolak suatu kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut berupa workstation, server, router atau LAN. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring lalu lintas jaringan antar jaringan.
Fungsi Firewall :
1.       Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
2.     Mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi.
3.      Melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.
Kegunaan firewall :
1.   Untuk menjaga informasi rahasia berharga yang keluar tanpa diketahui. Hal tersebut mencegah pengguna di jaringan yang mengirim file rahasia yang disengaja.
2.      Untuk memodifikasi paket data yang datang firewall.
Langkah – langkah konfigurasi Firewall pada router Mikrotik menggunakan Virtualbox  

1.    Membuat router dengan nama mikrotik seperti pada gambar, lalu klik next dan ikutin saja alurnya, bisa diatur sendiri untuk penggunaan ruang memori.
2.  Setting pada router untuk memasukkan iso mikrotik yang sudah di download seperti gambar.

3.  Lalu setting mikrotik pada bagian jaringan, untuk adapter 1 di enable dan pilih bridged adapter dengan name Realtek. Pada mode pilih allow all. Pada adapter 2 menggunakan host-only adapter dan name juga menggunakan host-only Ethernet adapter, ikuti saja sesuai pada gambar. Pada adapter 3 pilih jaringan NAT, lalu OK.



4.  Selanjutnya, jalankan mikrotik dan lakukan instalasi driver pada mikrotik. Klik tombol a untuk menginstall semua driver, lalu klik tombol I untuk menginstall. Akan muncul notif untuk tetap menginstall driver lama, pilih no atau tekan tombol n, lalu muncul notif untuk memulai instalasi, tekan tombol y.

5.  Setelah instalasi selesai, maka akan dilakukan reboot, sebelum melakukan reboot matikan terlebih dahulu driver iso mikrotik. Klik kanan pada gambar cd lalu pilih iso mikrotik, maka gambar cd akan menghilang, jika driver iso masih menyala, instalasi akan terus menerus terulang. Jika sudah tekan enter untuk reboot. Instalasi pun selesai.

6.  Jika reboot selesai, maka akan masuk pada bagian login untuk nama user dari mikrotik tersebut. Ketik admin dan pada password dikosongin, langsung tekan enter saja.

7.  Setelah masuk ke dalam interface mikrotik, langsung saja untuk konfigurasi firewall pada mikrotik. Pertama kita lihat terlebih dahulu interface Ethernet dengan cara interface print.


 8.  Ada dua ether yang akan diubah, pertama ether sebagai IP public, dan ether kedua sebagai IP local.

 9.  Cek kembali apakah nama Ethernet sudah berubah. Selanjutnya mengatur ip address yang akan dimasukkan ke dalam Ethernet.
10. Masukkan IP address sesuai yang diinginkan, untuk ip public akan digunakan sebagai dns server, sedangkan local menggunakan ip address biasa.

11. Cek terlebih dahulu, apakah ip address berubah dengan cara ip address print.

12. Selanjutnya menambahkan konfigurasi NAT dengan perintah ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade.

13. Untuk mengetes koneksi, buka Control Panel – Network and Internet – Network and Sharing Center – Change adapter settings.

14. Buka properties pada VirtualBox Host-Only Network.

 15. Pilih properties pada Internet Protocol Version 4.
16. Lalu masukkan IP secara manual, sesuai dengan yang sudah terdaftar pada router mikrotik, begitupun pada dns server.

17. Lakukan test dengan ping IP address ataupun ping dns server.


Jadi, Mikrotik yang digunakan sebagai router dan dengan fitur firewall yang dapat melindungi akses pribadi sehingga tidak mudah di buka oleh sembarang orang.

Sumber :