I.
Pendahuluan
Pada
kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai pemodelan desain grafis. Desain
merupakan langkah utama dalam membuat sebuah karya. Sebuah karya selalu di
awali dengan membuat desain, contohnya seperti pembuatan film, arsitektur dan lainnya.
Sehingga, desain dapat disebut sebagai konsep dalam membuat sebuah karya.
Membuat desain tidak semudah yang kita kira, membutuhkan ide dan kreatifitas
yang tinggi untuk membuat sebuah desain yang menarik.
II.
Pengertian
Desain dan Pemodelan Grafis
a. Desain
Desain dapat
diterjemahkan sebagai seni terapan. Desain berasal dari kata ‘designo’ yang
diambil dari bahasa Italia yang artinya adalah gambaran. Dalam bahasa inggris
desain diambil dari bahasa Latin ‘designare’ yang berarti merencanakan atau
merancang.
b. Pemodelan
Grafis
Model merupakan konsep
atau pembuatan sebuah objek. Pemodelan adalah tahap dimana terbentuknya suatu
objek yang melakukan proses perancangan dalam pembuatannya. Grafis adalah
sebuah pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dalam
proses pencetakan. Dalam komputer, grafik dibuat menggunakan bantuan software
yang khusus untuk membuat grafik komputer. Jadi, pemodelan grafik merupakan
proses perancangan untuk membuat objek baru yang kemudian objek tersebut
diproses menjadi suatu karya dengan bantuan software pada komputer.
III.
Prinsip
dan Unsur Desain Grafis
a. Prinsip
dalam desain merupakan sebuah pesan visual yang harus kreatif, efisien dan
menarik. Dalam desain grafis terdapat prinsip utama komunikasi visual dari
sebuah karya desain, yaitu :
1. Kesatuan (Unity) : Salah satu prinsip tata rupa yang sangat
penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya
tersebut terlihat tercerai-berai, berantakan, sehingga tidak nyaman dipandang.
Prinsip ini sesungguhnya merupakan prinsip hubungan. Beberapa unsur rupa
mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah dicapai.
2. Keseimbangan (Balance) : Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh
suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni,
keseimbangan tersebut tidak dapa diukur namun dapat dirasakan, misalnya suatu
keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3. Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk
memperoleh keserasian, untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya
diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Dalam bidang desain proporsi
ini dapat kita lihat dalam perbandingan kertas dan layout halaman.
4. Irama (Rhythm) : Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan
terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan
gerak pada ombak laut. Barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. prinsip
irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk-bentuk unsur rupa.
5. Dominasi (Domination) : Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tata
rupa yang harus ada dalam akya seni dan desain. Dominasi adalah keunggulan,
sifat unggul dan istimewa yang akan menjadi unsur sebagai penrik dan pusat
perhatian. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian,
menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi
dengan emphasis.
b. Unsur
desain grafis dalam suatu karya merupakan bagian yang dapat dipelajari secara
terpisah. Berikut unsure-unsur desain grafis :
1. Garis
(Line) : Sebuah garis adalah unsure desain yang menghubungkan antara satu titik
dengan titik yang lain, sehingga membentuk garis lengkung atau lurus.
2. Bentuk
(Shape) : Bentuk merupakan segala hal yang dimiliki diameter tinggi dan lebar.
Ada berbagai macam bentuk yang digunakan dalam pembuatan desain.
3. Tekstur
(Texture) : Tekstur merupakan tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat
dinilai dengan cara disentuh atau diraba.
4. Ruang
(Space) : Ruang merupakan jarak suatu bentuk dengan bentuk lainnya, untuk
member efek tambahan dalam ruang tersebut.
5. Ukuran
(Size) : Ukuran dalam desain untuk mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
6. Warna
(Color) : Pada desain, warna merupakan unsure penting pada setiap objek, karena
dari warna dapat menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari berbagai bentuk
objek lainnya.
IV.
Penggunaan Desain Grafis
Grafik
pada komputer tidak lepas dari suatu prosesn perancangan atau manipulasi
gambar, grafik, diagram atau artistik dalam bentuk digital dengan bantuan
software pada komputer. Grafis dalam komputer pun memiliki dua jenis, yaitu
grafis 2D dan grafis 3D. Perbedaannya terlihat dari segi bentuk dan tampilan
yang dihasilkan. Saat ini dunia desain grafis sudah banyak digunakan dalam
berbagai bidang sebagai berikut :
1.
Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan, desain grafis kita temukan dalam
penggunaan Microsoft PowerPoint. Seperti yang kita tahu, PowerPoint digunakan
untuk membuat materi presentasi. Tampilan yang disediakan oleh PowerPoint itu
sebagai desain grafisnya. Zaman yang semakin modern, PowerPoint juga
mengeluarkan versi yang terbaru, melalui update-an Microsoft, sehingga semakin
banyak jenis grafis yang lebih menarik.
2.
Bidang Hiburan
Desain grafis lebih banyak kita temukan dalam segi
hiburan, contohnya dalam game. Berbagai jenis dan bentuk grafis yang unik dan
menarik dalam sebuah game. Dunia perfilm-an juga menyuguhkan berbagai macam
film dengan menampilkan grafis yang cukup menarik. Sebuah film bahkan game
menjadi lebih menarik, karena grafis yang ditampilkan sudah sangat canggih
dengan tampilan yang terlihat sangat nyata. Software yang digunakan pun sangat
banyak, sesuai dengan grafis yang ingin dibuat. Penggunaan software pun perlu
keahlian yang cukup dalam bidang komputer dan desain.
V.
Manfaat Desain Grafis
Adapun berbagai manfaat desain grafis dalam kehidupan
sehari-hari dan bagi generasi muda :
1.
Mempercepat proses kerja dengan
menghadirkan sebuah karya dalam bentuk grafik.
2.
Memperkenalkan dunia desain
grafis untuk masyarakat umum sehingga dapat diimlementasikan di lingkunganya.
3.
Memperkenalkan kepada masyarakat
umum tentang program-program aplikasi desain grafis.
4.
Memunculkan bakat-bakat generasi
muda dalam merancang maupun memproduksi sebuah desain grafis
Contoh Desain Grafis
Sumber :
§
Loraanisya.
2015. “Desain Pemodelan Grafis”. Tersedia: https://loraanisya.wordpress.com/2015/10/09/desain-pemodelan-grafik/ [Diakses: 25 September 2016].
§
Sasmita,
Renaldi. 2015. “Konsep Pemodelan Grafik”. Tersedia: http://renaldisasmita.blogspot.co.id/2015/09/konsep-pemodelan-grafik.html
[Diakses: 25 September 2016].
§
Ardianta, Reza.
2014. “Pengertian dan Pengaplikasian Komputer Grafis dan Pengolahan Citra”. Tersedia:
http://ardiantareza.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-pengaplikasian-komputer.html.
[Diakses: 25 September 2016].
§
Supriyanto. 2014. “Manfaat
dan Tujuan Desain Grafis”. Tersedia: http://kelasonline.net/manfaat-dan-tujuan-desain-grafis-supriyanto-mte-13-11-0103/.
[Diakses: 25 September 2016].