Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

Mengenal Desain Grafis

Minggu, 25 September 2016


I.                  Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai pemodelan desain grafis. Desain merupakan langkah utama dalam membuat sebuah karya. Sebuah karya selalu di awali dengan membuat desain, contohnya seperti pembuatan film, arsitektur dan lainnya. Sehingga, desain dapat disebut sebagai konsep dalam membuat sebuah karya. Membuat desain tidak semudah yang kita kira, membutuhkan ide dan kreatifitas yang tinggi untuk membuat sebuah desain yang menarik.
II.               Pengertian Desain dan Pemodelan Grafis

a.       Desain
Desain dapat diterjemahkan sebagai seni terapan. Desain berasal dari kata ‘designo’ yang diambil dari bahasa Italia yang artinya adalah gambaran. Dalam bahasa inggris desain diambil dari bahasa Latin ‘designare’ yang berarti merencanakan atau merancang.
b.      Pemodelan Grafis
Model merupakan konsep atau pembuatan sebuah objek. Pemodelan adalah tahap dimana terbentuknya suatu objek yang melakukan proses perancangan dalam pembuatannya. Grafis adalah sebuah pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dalam proses pencetakan. Dalam komputer, grafik dibuat menggunakan bantuan software yang khusus untuk membuat grafik komputer. Jadi, pemodelan grafik merupakan proses perancangan untuk membuat objek baru yang kemudian objek tersebut diproses menjadi suatu karya dengan bantuan software pada komputer.

III.           Prinsip dan Unsur Desain Grafis

a.       Prinsip dalam desain merupakan sebuah pesan visual yang harus kreatif, efisien dan menarik. Dalam desain grafis terdapat prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain, yaitu :
1.      Kesatuan (Unity) : Salah satu prinsip tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat tercerai-berai, berantakan, sehingga tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya merupakan prinsip hubungan. Beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah dicapai.
2.      Keseimbangan (Balance) : Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni, keseimbangan tersebut tidak dapa diukur namun dapat dirasakan, misalnya suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3.      Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian, untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan kertas dan layout halaman.
4.      Irama (Rhythm) : Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut. Barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk-bentuk unsur rupa.
5.      Dominasi (Domination) : Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam akya seni dan desain. Dominasi adalah keunggulan, sifat unggul dan istimewa yang akan menjadi unsur sebagai penrik dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.

b.      Unsur desain grafis dalam suatu karya merupakan bagian yang dapat dipelajari secara terpisah. Berikut unsure-unsur desain grafis :
1.      Garis (Line) : Sebuah garis adalah unsure desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lain, sehingga membentuk garis lengkung atau lurus.
2.      Bentuk (Shape) : Bentuk merupakan segala hal yang dimiliki diameter tinggi dan lebar. Ada berbagai macam bentuk yang digunakan dalam pembuatan desain.
3.      Tekstur (Texture) : Tekstur merupakan tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara disentuh atau diraba.
4.      Ruang (Space) : Ruang merupakan jarak suatu bentuk dengan bentuk lainnya, untuk member efek tambahan dalam ruang tersebut.
5.      Ukuran (Size) : Ukuran dalam desain untuk mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
6.      Warna (Color) : Pada desain, warna merupakan unsure penting pada setiap objek, karena dari warna dapat menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari berbagai bentuk objek lainnya.

IV.           Penggunaan Desain Grafis
Grafik pada komputer tidak lepas dari suatu prosesn perancangan atau manipulasi gambar, grafik, diagram atau artistik dalam bentuk digital dengan bantuan software pada komputer. Grafis dalam komputer pun memiliki dua jenis, yaitu grafis 2D dan grafis 3D. Perbedaannya terlihat dari segi bentuk dan tampilan yang dihasilkan. Saat ini dunia desain grafis sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang sebagai berikut :
1.      Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan, desain grafis kita temukan dalam penggunaan Microsoft PowerPoint. Seperti yang kita tahu, PowerPoint digunakan untuk membuat materi presentasi. Tampilan yang disediakan oleh PowerPoint itu sebagai desain grafisnya. Zaman yang semakin modern, PowerPoint juga mengeluarkan versi yang terbaru, melalui update-an Microsoft, sehingga semakin banyak jenis grafis yang lebih menarik.
2.      Bidang Hiburan
Desain grafis lebih banyak kita temukan dalam segi hiburan, contohnya dalam game. Berbagai jenis dan bentuk grafis yang unik dan menarik dalam sebuah game. Dunia perfilm-an juga menyuguhkan berbagai macam film dengan menampilkan grafis yang cukup menarik. Sebuah film bahkan game menjadi lebih menarik, karena grafis yang ditampilkan sudah sangat canggih dengan tampilan yang terlihat sangat nyata. Software yang digunakan pun sangat banyak, sesuai dengan grafis yang ingin dibuat. Penggunaan software pun perlu keahlian yang cukup dalam bidang komputer dan desain.

V.                   Manfaat Desain Grafis
Adapun berbagai manfaat desain grafis dalam kehidupan sehari-hari dan bagi generasi muda :
1.    Mempercepat proses kerja dengan menghadirkan sebuah karya dalam bentuk grafik.
2.    Memperkenalkan dunia desain grafis untuk masyarakat umum sehingga dapat diimlementasikan di lingkunganya.
3.    Memperkenalkan kepada masyarakat umum tentang program-program aplikasi desain grafis.
4.    Memunculkan bakat-bakat generasi muda dalam merancang maupun memproduksi sebuah desain grafis

Contoh Desain Grafis
Hasil gambar untuk game 

 

 
Sumber :
 §   Loraanisya. 2015. “Desain Pemodelan Grafis”. Tersedia: https://loraanisya.wordpress.com/2015/10/09/desain-pemodelan-grafik/ [Diakses: 25 September 2016].
 §   Sasmita, Renaldi. 2015. “Konsep Pemodelan Grafik”. Tersedia: http://renaldisasmita.blogspot.co.id/2015/09/konsep-pemodelan-grafik.html [Diakses: 25 September 2016].
 §   Ardianta, Reza. 2014. “Pengertian dan Pengaplikasian Komputer Grafis dan Pengolahan Citra”. Tersedia: http://ardiantareza.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-pengaplikasian-komputer.html. [Diakses: 25 September 2016].
 §   Supriyanto. 2014. “Manfaat dan Tujuan Desain Grafis”. Tersedia: http://kelasonline.net/manfaat-dan-tujuan-desain-grafis-supriyanto-mte-13-11-0103/. [Diakses: 25 September 2016].

0 komentar:

Posting Komentar