Hy my name is Elfrida
It's been a week since I attended the Data Analyst training from #GenerasGIGIH program by YABB and English Class by CAKAP. I got too much knowledge and it turns out that there are also many that i didn't know even though i am an informatic graduate :D. Very fun class with the mentors who give easy to understand explanations and try to give best answer for each questions. Very interactive class, helping participants to participate in discussions and very good friends in responding.
Penguasaan materi sangat diperlukan, kita tidak hanya hadir
untuk belajar di kelas biasa dan hanya mendengarkan mentor, tapi hadir di kelas
dengan membawa wawasan dan berbagai pertanyaan yang akan mengasah wawasan yang
sudah ada dan menambah wawasan baru saat berada dalam kelas. Hal penting
lainnya adalah sosialisasi, program Generasi GIGIH ataupun Cakap sangat
membantu dalam sosialisasi, menemukan teman baru, networking dengan orang-orang
yang menginspirasi. Dalam program ini secara tidak langsung kita diajarkan
bagaimana cara berkomunikasi, bagaimana menjadi seorang leader yang baik, dan
yang paling penting dalam program generasi GIGIH kita diberikan berbagai macam
tips-tips penting untuk terjun ke dunia kerja, bagaimana cara menjadi Data
Analyst yang baik, dan bagaimana Data Analyst bekerja disebuah perusahaan besar
khususnya Gojek.
Pada program ini kita juga dituntut untuk berinteraksi
menggunakan bahasa inggris. Kelemahan saya adalah di bahasa inggris. Saya masih
perlu belajar lebih banyak dalam berbahasa inggris, itu yang membuat saya
kurang percaya diri, walaupun mentor-mentor selalu mengingatkan bahwa tidak
perlu jago berbahasa inggris tapi tunjukkan bahwa diri kita sedang berusaha
untuk berbahasa inggris. Tapi rasa kurang percaya diri itu pasti akan selalu
muncul. Cara mengatasinya pun sebenarnya cukup mudah, terus belajar dan
praktikan, praktek bahasa inggris menurut ku sangat diperlukan untuk improve
your skill. Selain itu kita juga harus dapat mengatur waktu sebaik mungkin
dengan jadwal kelas yang sudah atur dengan kegiatan kita sehari-hari.
I think i was lucky enough to get this stage againts thousand of candidates who were very closely selected. Dari awal mendaftar hopeless bakal di terima tahap awal, setelah seleksi tahap awal akhirnya dipercaya untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu LGD. Kembali hopeless karna basic bahasa inggris sangat terbatas, tetapi saya cukup percaya diri saat berdiskusi mengenai hal tertentu. Ternyata saya lolos hingga tahap mentoring saat ini, perjuangan memang tidak mengkhianati hasil.