Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

Pembahasan Mengenai Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Senin, 09 Mei 2016

Profil Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)



Berdirinya Unlam tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan menegakkan kemerdekaan Indonesia. Meskipun Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi Belanda baru mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Dalam kurun waktu tahun 1945 sampai 1949 tersebut Belanda berusaha keras menjajah kembali Indonesia melalui upaya militer dan politik namun berhasil digagalkan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia. Salah satu daerah yang gigih berjuang mempertahankan kemerdekaan adalah Kalimantan Selatan. Pada tanggal 17 Mei 1949 bertempat di Desa Niih Kandangan, Hasan Basry, memproklamasikan Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Selatan. Pada acara reuni tanggal 3 – 10 Maret 1957 para pejuang ini membentuk Dewan Lambung Mangkurat dengan rencana kerja yang dititik-beratkan kepada pembangunan daerah Kalimantan Selatan. Salah satu rencananya adalah mendirikan sebuah Perguruan Tinggi yang akan diberi nama Universitas Lambung Mangkurat.

Akhirnya, pada tanggal 21 September 1958 Panitia Persiapan berhasil meresmikan berdirinya Universitas Lambung Mangkurat. Letnan Kolonel Hasan Basry diangkat sebagai Presiden (d/h Rektor) yang pertama, Mayor Abdul Wahab Syahranie sebagai wakilnya dan Drs. Asful Anwar sebagai Sekretaris didukung oleh Dewan Kurator yang diketuai oleh Sarkawi (Gubernur Kalimantan Selatan), dan Sekretaris H. Abdurrachman Ismail, M.A. Di awal berdirinya Universitas Lambung Mangkurat terdiri atas 4 (empat) Fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, dan Fakultas Islamologi. Setelah terbentuknya Universitas Lambung Mangkurat yang diresmikan pada tanggal 21 September 1958, tugas panitia persiapan telah selesai dan untuk pengurusan selanjutnya panitia persiapan melakukan serah terima tugas kepada Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat yang didirikan dengan Akte Notaris No. 57 tanggal 12 Februari 1959 diketuai oleh Hadji Maksid (Kepala Daswati I Kalimantan Selatan). Universitas Lambung Mangkurat ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri dengan berbagai usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat. Akhirnya pada tanggal 1 November 1960 Universitas Lambung Mangkurat diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1960, yang terdiri atas 4 fakultas, yaitu:
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Ekonomi
3. Fakultas Sosial dan Politik
4. Fakultas Pertanian

Visi, Misi dan Tujuan

Visi :

“Mewujudkan Unlam Terkemuka dan Berdaya Saing Tahun 2025”. Terkemuka dimaknai sebagai universitas yang terbaik di Kalimantan, masuk jajaran 10 PT terbaik di Indonesia, dan 100 PT terbaik di Asia Tenggara. Sementara itu, berdaya saing dimaksudkan sebagai kemampuan melaksanakan tridharma PT yang bermutu sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing pada tingkat nasional dan regional Asia Tenggara, serta menghasilkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (ipteks) yang menjadi acuan dan rujukan PT-PT lain di kawasan.

Misi :

Untuk mewujudkan “Unlam Terkemuka dan Berdaya Saing” dikembangkan 8 Misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi berkualitas dan relevan yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidangnya, serta didukung sarana dan prasarana terbaik.
2. Memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan tinggi berkualitas tanpa membedakan status sosial-ekonomi. Secara khusus memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dari keluarga miskin (tidak mampu) untuk belajar di Unlam melalui program beasiswa yang dianggarkan dari PNBP Unlam.
3. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.
4. Mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan universitas, termasuk dalam pengelolaan anggaran.
5. Menjamin tersedianya anggaran, sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai prasyarat peningkatan daya saing.
6. Mewujudkan organisasi yang kuat dan disertai proses pemberdayaan seluruh elemen sivitas akademika dalam membangun daya saing.
7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh sivitas akademika Unlam yang lebih adil.
8. Mendorong tersedianya perencanaan pengembangan kampus Unlam terpadu dalam satu kawasan untuk pengembangan Unlam setelah tahun 2025 sebagai persiapan menjadikan Unlam terkemuka dan berdaya saing di kawasan Asia Tenggara.

Tujuan :

Berdasarkan 8 Misi tersebut di atas, ditetapkan tujuan untuk setiap misi dan strategi untuk mencapai misi tersebut.
1.1 Tujuan Misi 1
  1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan pengajaran di Unlam.
  2. Meningkatkan relevansi program pendidikan di Unlam sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.
  3. Meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan Unlam.
  4. Meningkatkan akreditasi prodi dan institusi.
  5. Mendorong pengembangan pusat unggulan Unlam yang lebih maju.
  6. Meningkatkan jumlah doktor dan jumlah Guru Besar di Unlam.
  7. Mewujudkan keunggulan Unlam dalam bidang penelitian sebagai salah satu unsur daya saing khusus.
  8. Membangun identitas Unlam dalam penelitian dan pengembangan ipteks.
  9. Meningkatkan status Lemlit Unlam dari klaster madya ke mandiri.
  10. Mendorong program penelitian yang lebih mendalam dan kompetitif.
  11. Meningkatkan jumlah paten dan HKI.
  12. Mendorong program pengabdian kepada masyarakat yang merupakan aplikasi ipteks yang dihasilkan dari program penelitian oleh dosen dan mahasiswa.
  13. Membangun citra Unlam sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap masyarakat.
  14. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1.2 Strategi Pencapaian Tujuan Misi 1
  1. Pengembangan dan/atau revitalisasi kurikulum prodi melalui kegiatan evaluasi, pelacakan alumni (tracer study), dan benchmarking terhadap prodi-prodi yang sudah mapan.
  2. Membuka prodi-prodi baru yang dibutuhkan dan diminati masyarakat.
  3. Peningkatkan kualitas dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan Unlam melalui pendidikan non-gelar dan pendidikan S3, dengan program yang direncanakan secara sistematis dan cermat berdasarkan kebutuhan Unlam (yaitu untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan dan untuk menunjang pembukaan prodi-prodi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pasar kerja).
  4. Membangun sarana dan prasana penunjang pendidikan di Unlam, seperti ruang kelas baru, laboratorium terpadu, dan perpustakaan digital (e-library).
  5. Pengembangan e-learning.
  6. Pemenuhan kebutuhan SDM terampil melalui pengangkatan tenaga administratif dan edukatif dengan skema rekrutmen Pegawai Tetap Non-PNS.
  7. Peningkatan kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Bagi dosen yang berusia di bawah 40 tahun yang belum bergelar doktor diwajibkan mengambil program S3 di luar negeri (khususnya negara-negara maju). Bagi dosen bergelar doktor alumni perguruan tinggi dalam negeri, diberikan kesempatan mengikuti pelatihan bahasa Inggris dan post-doctoral di LN.
  8. Menyediakan anggaran untuk penelitian unggulan Unlam yang berpotensi paten dan HKI dengan menganggarkan 10% dari PNBP.
  9. Membangun sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian, seperti laboratorium terpadu.
  10. Membangun penguatan jaringan kerja sama penelitian yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak.
  11. Menyediakan anggaran pengabdian masyarakat yang memadai dari PNBP Unlam.
  12. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk pendanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam menyejahterakan masyarakat, misalnya melalui program CSR perusahaan.
  13. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2.1 Tujuan Misi 2
  1. Meningkatkan persentase jumlah mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang belajar di Unlam sebagai bentuk tanggung jawab Unlam terhadap masyarakat dan untuk memutus rantai kemiskinan.
  2. Memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat.
  3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.
2.2 Strategi Pencapaian Tujuan Misi 2
  1. Program beasiswa Unlam mandiri melalui penyediaan anggaran 2,5% dari PNBP Unlam untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin (tidak mampu).
  2. Mengupayakan kerja sama dengan Ikatan Alumni, Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Pemerintah Daerah untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin (tidak mampu).
  3. Mengembangkan sistem pembayaran uang kuliah yang lebih adil melalui subsidi silang.
  4. Memperluas sumber beasiswa bagi mahasiswa.
3.1 Tujuan Misi 3
  1. Meningkatkan kesejahteraan sivitas akademika Unlam.
  2. Meningkatkan sumber pendapatan (income generating) untuk memperbesar PNBP Unlam.
  3. Meningkatkan citra dan daya saing Unlam melalui capaian akreditasi institusi A pada 2018.
  4. Memperluas jaringan pasar untuk alumni Unlam sehingga lebih cepat memperoleh pekerjaan (memperpendek masa tunggu).
3.2. Strategi Pencapaian Tujuan Misi 3
  1. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, nasional dan internasional.
  2. Meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintah daerah dan pusat.
  3. Meningkatkan kerja sama dengan BUMN.
4.1 Tujuan Misi 4
  1. Meyakinkan sivitas akademika Unlam dan pemangku kepentingan lainnya bahwa manajemen Unlam dikelola secara profesional.
  2. Meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan.
  3. Menjamin akuntabilitas pengelolaan keuangan.
  4. Mereformasi pengelolaan keuangan.
  5. Menjamin transparansi dalam pengelolaan SDM.
  6. Menjamin keadilan dalam pengelolaan sumber daya universitas.
4.2 Strategi Pencapaian Misi 4
  1. Pengembangan dan pemanfaatan sistem pengelolaan keuangan/anggaran berbasis teknologi informasi.
  2. Pemberian fasilitas yang sama untuk semua level jabatan yang sama dalam lingkungan Unlam.
  3. Membangun sistem manajemen organisasi yang sehat dan berbasis kinerja, bukan pendekatan.
  4. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam pengelolaan keuangan.
  5. Penempatan SDM dan promosi jabatan sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, dan prestasi.
5.1 Tujuan Misi 5
  1. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengajaran.
  2. Meningkatkan kualitas penelitian.
  3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
  4. Meningkatkan jumlah publikasi, paten dan HKI.
  5. Meningkatkan efisiensi pelaksanaan tridharma PT.
  6. Meningkatkan kerja sama.
  7. Meningkatkan akreditasi institusi menjadi A pada 2018.
5.2 Strategi Pencapaian Tujuan Misi 5
  1. Peningkatan mutu perpustakaan baik penambahan pustaka, maupun pelayanan dan sistem informasi.
  2. Pembangunan laboratorium terpadu untuk mendukung kegiatan penelitian dan proses pendidikan lainnya.
  3. Pengembangan sarana dan prasarana melalui optimalisasi dana yang diperoleh Unlam dari Proyek IDB 7 in 1.
  4. Membentuk Tim Percepatan Publikasi Karya Ilmiah Dosen (TPPKID) yang bertugas menyeleksi dan menerjemahkan karya ilmiah dosen ke dalam bahasa Inggris dan mengirim ke jurnal ilmiah internasional.
  5. Pengembangkan lingkungan kampus yang BERSAHABAT (Bersih, Sehat, Agamis, Ramah, Aman, Asri dan Lebat) untuk menunjang kegiatan akademik dan pengembangan karakter mahasiswa yang religius dan unggul.
6.1 Tujuan Misi 6
  1. Meningkatkan sinergi dan koordinasi antar lini organisasi dalam lingkup Unlam.
  2. Meningkatkan efisiensi pengelolaan organisasi.
  3. Mengoptimalkan peran seluruh sivitas akademika dalam peningkatan pelayanan publik.
  4. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
6.2 Strategi Pencapaian Tujuan Misi 6
  1. Membangun mekanisme dan sistem pengendalian manajemen organisasi berbasis SOP.
  2. Mendorong percepatan Unlam menjadi BLU.
  3. Penerapan aturan yang sama, atau satu aturan untuk semua.
  4. Memberikan apresiasi kepada SDM yang berkinerja baik dan melakukan pembinaan terhadap SDM yang berkinerja buruk.
7.1 Tujuan Misi 7
  1. Meningkatkan kerja sama semua SDM dalam lingkup Unlam.
  2. Meningkatkan motivasi kerja SDM Unlam.
  3. Membangun budaya kerja yang kondusif (disiplin, jujur, amanah, dan menghargai waktu),
  4. Meningkatkan kinerja SDM Unlam
7.2 Strategi Pencapaian Tujuan Misi 7
  1. Mengoptimalkan sumber pendapatan melalui berbagai kegiatan kerja sama.
  2. Mengoptimalkan peran LPPM sebagai sektor utama (leading sector) dalam menggali sumber pendapatan.
  3. Memberikan perhargaan kepada SDM berdasarkan kinerja dan prestasi.
  4. Menyediakan fasiltas kerja yang memadai di lingkungan Unlam.
8.1 Tujuan Misi 8
  1. Tersedianya rencana areal pengembangan kampus Unlam masa depan setelah 2025 seluas minimal 500 Ha.
  2. Tersedianya master plan pembangunan kampus Unlam masa depan yang terpadu.
8.2 Strategi Pencapaian Misi 8
  1. Membangun kerja sama dengan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi untuk rencana penyediaan lahan kampus Unlam masa depan.
  2. Meyakinkan Pemerintah Pusat untuk membantu pendanaan program tersebut.
Arti Lambang Unlam


BURUNG ENGGANG
Dalam fauna Indonesia burung Enggang Kalimantan bersifat dan berbeda paruhnya dengan burung-burung Enggang yang berada di Sulawesi. Hidupnya di pohon-pohon besar, di tengah pulau dan bersarang pada pucuk pohon-pohon tersebut. Sayapnya kuat dan berbulu hitam serta berkilau yang terkadang nampak kebiru-biruan ketika terkena sinar matahari. Kiasan dari burung Enggang ini adalah kekuasaan, dapat memandang jauh dan hitam yang mencerminkan kedalaman jiwa dan ilmu pengetahuan.

GONG
Di seluruh nusantara, sejak zaman dahulu Gong tergolong sebagai alat pelengkap istana raja, disamping dipergunakan sebagai salah satu alat bunyi-bunyian (terutama dalam pasangan gamelan). Sebagai alat bunyi-bunyian yang bersifat memberi irama. Pada zaman masa kerajaan-kerajaan dulu, gong digunakan juga sebagai alat penghimbau, alat mengelu-elukan rakyat dan alat untuk memberi alamat. Pada masa Lambung Mangkurat, Pangeran Suryanata keluar dari laut dalam pertapaan dilakukan dengan sikap duduk di atas gong emas yang berlukiskan naga. Kiasan dari gong ini adalah alat hubungan dengan sejarah dan riwayat, alat kemegahan, dan alat memberi alamat (tanda-tanda).

LIPAN
Lukisan lipan pada gong menandakan lambang dan simbol-simbol raja-raja Kalimantan pada masa terakhir mereka kebanyakan adalah lipan.

SINAR
Dengan tidak menyimpangi arti lahir dan fungsi dari sinar, yakni pemberi kebahagiaan jiwa dan penerangan atau penyebaran ilmu kepada masyarakat. Kiasan dari sinar ini adalah menimbulkan penerangan, penerangan menimbulkan ilmu dan akal, serta ilmu dan akal diharapkan membawa kebahagiaan bagi masyarakat dan bangsa.

LINGKARAN
Berarti kebahagiaan.

WARNA
Merah dan putih melambangkan nasionalisme; kuning keemasan melambangkan kemegahan; dan hitam melambangkan kedalaman jiwa dan ilmu pengetahuan.


Informasi pada Website

Banyak informasi yang dapat kita dapatkan dalam website tersebut, apalagi untuk pelajar SMA yang ingin memasuki perkuliahan, informasi yang ada dapat membantu mereka agar dapat menyeleksi universitas mana yang diinginkan. Website tersebut berisikan info mengenai program studi yang ada pada universitas tersebut. Info lainnya seperti akreditas pada setiap prodi, kalender akademik, kegiatan kemahasiswaan, prestasi yang sudah dicapai oleh mahasiswa universitas tersebut, lalu ada juga info mengenai fasilitas yang diberikan universitas, bahkan kerjasama dengan perguruan luar negeri maupun dalam negeri, website tersebut juga memberikan info mengenai penerimaan mahasiswa baru, bahkan dapat melakukan pendaftaran online di website tersebut, dan masih banyak lagi info yang dapat dilihat pada website tersebut.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan : Menurut saya, informasi yang diberikan dalam website ini sudah sangat bagus dan lengkap, Pencarian yang dilakukan pun tidak sulit.
Kekurangan : Menurut saya, informasi mengenai biaya pada setiap jurusan cukup penting, sehingga mahasiswa baru bisa mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan jika lulus pada jurusan tersebut secara online.

Sumber:


0 komentar:

Posting Komentar