Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Image Widget

Image Widget

Game Development

Kamis, 31 Desember 2015


Bentuk Game Studio dari Komunitas

Perjalanan game developer di Indonesia tentu belum semulus perjalan developer game di negara lain. Masih ada sedikit gap dan pemikiran negatif mengenai game. Masih banyak orang tua yang menganggap game hanya akan membuang waktu anak mereka. Banyak juga yang masih belum paham bagaimana industri kreatif akan memberikan profit yang lebih tinggi dibandingkan industri lain. Namun, pemikiran tersebut semakin hari semakin terkikis dengan semakin teredukasinya masyarakat. Seminar dan prestasi developer Indonesia mulai membuka sudut pandang baru masyarakat. Sekarang, komunitas-komunitas gamers Indonesia aktif membuat kegiatan sosial dan berperan aktif di masyarakat. Tidak jarang juga komunitas-komunitas inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya game developer.

Untuk pendidikan formal, Indonesia juga masih dalam tahap berkembang di bandingkan negara lain yang sudah mempunyai program game lebih lama. Khususnya di Amerika Serikat. Negara basis seluruh perkembangan IT ini juga memberikan perhatian besar pada industri game. Di Lousina, pemerintah dan game developer bekerja sama dengan perguruan tinggi (Lousiana State University) untuk membuat Digital Media Center.




Game semakin menarik dengan fakta profit yang industri ini bisa hasilkan. Penghasilan yang diperoleh Indonesia setiap tahun dari industri game mencapai 1 trilliun rupiah. Itu mengapa jumlah studio game di Indonesia juga semakin meningkat. Untuk membangun sebuah game developer studio, kita setidaknya membutuhkan tiga komponen. Pertama adalah Game designer. Game designer bertugas untuk menentukan ide cerita dan penulis naskah. Kedua adalah Game artist. Game artist kebagian untuk membuat karakter serta komponen-komponen lain yang dibutuhkan. Para game artist adalah mereka yang ahli dalam animasi 2D atau 3D, Yang terakhir adalah game programming. Programmer inilah yang nantinya bertugas untuk menggerakkan karakter menggunakan algoritma dan juga bahasa pemrograman.    
http://www.vistaeducation.com/news/v/all/menjadi-seorang-game-artist-dan-game-developer

0 komentar:

Posting Komentar