Konsep Game Theory
Ketika
kita berbicara tentang game theory maka secara sederhana dapat di artikan
bagaimana starategi taktik , siyasat atau taktik untuk mengalahkan lawan
tujuanya adalah satu yaitu kemenangan, tidak ada pemain yang ingin kalah,
tujuannya adalah supaya negara yang menang di hargai di mata dunia.
Namun
yang jelas yang menjadi pertanyaan kemudian adalah siapa sebagai aktor
pemainnya? Adalah negara dalam politik internasional, dan punya aturan main
(The Role Of Game) ketika kita membuat senjata maka resikonya adalah kita akan
di serang dan akan di habisi oleh bangsa lain, seekedar mencontohkan negara
Iran ketika membuat nuklir maka siap diperangi sama halnya dengan Irak.
Sejarah Game Theory
Adapun
yang menjadi pertanyaan yang disampaikan tadi, seperti apa sejarah atau yang
melatar belakangi lahirnya Game theory adalah muncul akibat pengaruh
Behavioral yang mengebu ngebu yaitu
dalam rangka semangat Behavioralime. Dalam permainan tidak bisa kita pungkiri
dan tidak bisa di nafikan di dalam Game ada konflik , yang namanya lembaga
indevenden selalu mendapat keuntungan sesaat dan yang jelas masing masing
mereka ingin mengalahkan lawan politiknya, dan keputusan yang akan di
buat dan diambil game theory.
Di
dalam sejarahnya Game Theory akhirnya juga mendapat kritikan dari golongan
Posmodernisme adalah karena tidak memamakai nilai etika dan norma dan berfikir terburu
bur sehinga tidak rasional, mendahulukan kapitalisme Universalisme dan
pragmatis hnya mencari keuntungan berbeda dengan pemikiran Plato yang lebih
taradisional penuh dnegan kebajikan yang mulia yang di utamakan.
0 komentar:
Posting Komentar