Dalam peperangan
Game
theory juga punya aturan main (The Role Of Game) kjetika kita membuat senjata
maka akan di habisi. Artinya adalah peperangan itu memliki dua pilihan yaitu
kalah dan menang inilah yang di pertaruhkan dalam peperangan, kita bisa lihat
bagaimana Amerika Serikat mampu mengalahkan Irak dengan mengunakan Game Theory
dengan memunculkan Isu bahwa Irak Punya senjata pemusnah massal, dan ini selalu
isu ini di munculkan melalui saluran media ke permukaan.
Didalam para diplomat
Dalam
mencapai keputusan keputusan politik. Artinya adalah, game theory yang di
ciptakan oleh para diplomat adalah dengan melakukan penawaran atas kerjasama
politik, Para diplomat initinya punya strategi untuk memperjunagkan
kepentinganya melalui negosiasi, Lobby politik, dengan cara propoganda,
persuasif.
Ketika para elit politik
mendekati pemilihan kampanye
Menjadi
calon untuk menjadi kepala daerah atau menjadi presiden atau menjadi wali
nagari maka mereka akan mengunakan jurus sebelas penjuru mata angin, Dengan
cara mendekati pemilih ketika pemilu.
Para calon pemimpin yang ingin duduk di bangku kekuasaan mereka akan
mencoba melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, ini bisa kita lihat
dalam sistem politik indonesia ada tuntutan (input) dan ada dukungan (output)
ketika tuntutan di penuhi seperti mendapatkan materi atau lain lain.
Di
dalam Geme theory juga ada yang namanya koalisi permainan dalam permainan, dan
ini sejalan dengan konflik dan sekali lagi tidak bisa di pungkiri dan selalu
ada di dalam permainanan.
0 komentar:
Posting Komentar